Jakarta - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly berharap taruna/i lulusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) mampu beradaptasi dengan teknologi. Penguasaan teknologi diharapkan untuk kemudahan dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan masyarakat di Kemenkumham.
"Dalam dunia seperti ini saya selalu mengatakan kita harus beradaptasi secara cepat menghadapi teknologi pada era 4.0.
Saya yakin dan percaya wisudawan dan wisudawati adalah generasi milenial yang update teknologi," ujar Menkumham pada Wisuda Program Diploma IV Poltekip dan Poltekim tahun akademik 2020 secara virtual, Senin (14/12/2020).
Budaya kerja akan berubah, sekarang ini pertemuan diadakan secara virtual dan akan menghemat biaya besar serta lebih mudah terhubung satu sama lain. "Maka adaptasi kerja dengan model tradisional akan tertinggal, kita harus buat model pendekatan baru dan kita harus mulai terbiasa," kata Yasonna di Graha Pengayoman Kemenkumham.
Yasonna menekankan kepada wisudawan yang lulus pada hari ini untuk tetap menjaga integritas, karena itu adalah hal terpenting dan yang paling utama. "Saudara boleh cerdas tapi tanpa integritas saudara akan merusak institusi," ujarnya.
Selain itu, Yasonna juga berpesan bahwa apa yang baru dilalui pada pendidikan formal oleh para wisudawan adalah tahap awal. "You have to keep learning, terus belajar untuk meningkatkan skill saudara," ucap Menkumham.
Adapun jumlah wisudawan yang diwisuda sebanyak 369 orang, dengan wisudawan Poltekim berjumlah 234 orang yang terdiri dari wisudawan program Diploma IV lanjutan (crash program) dan program Diploma IV reguler. Sedangkan wisudawan Poltekip berjumlah 135 orang yang seluruhnya berasal dari program Diploma IV reguler.
Seluruh Wisudawan akan langsung diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dijajaran Kementerian Hukum dan HAM khususnya pada Direktorat Jenderal Imigrasi dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.