Jakarta - Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Widodo Ekatjahjana, mempimpin upacara Hari Sumpah Pemuda ke-89 di Lapangan Upacara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jalan H. R. Rasuna Said Jakarta. (28/10/ 2017). Upacara ini mengambil tema “Pemuda Indonesia Berani Bersatu”.
Dalam pidatonya Widodo menyampaikan bahwa terkait kepastian rumusan Pancasila yang diakui sebagai dasar negara adalah Pancasila yang disampaikan oleh Soekarno pada pidato tanpa teks dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Kemudian sesuai Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila maka hal itu menguatkan rumusan Pancasila Soekarno tersebut sebagai dasar negara. Widodo menyampaikan pidato untuk memberikan pemahaman kembali dasar negara Pancasila dari aspek kesejarahan.
Dikaitkan dengan perkembangan dunia saat ini yang serba on-line dan adanya sentimen SARA. Terkait hal tersebut, didasari dengan semangat sebagai satu bangsa, kita sebagai Aparatur Sipil Negara maka kita harus berani untuk meletakkan persatuan Indonesia di atas paham keagamaan. “Upaya-upaya yang berusaha memecah belah bangsa serta ujaran kebencian marilah kita hentikan untuk menuju masyarakat Indonesia yang adil makmur dan sejahtera” pesan Widodo.
Upacara diikuti seluruh jajaran pimpinan tinggi madya, pratama dan pegawai seluruh unit utama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.(Ria/Teguh foto:Jeki)