Jakarta – di Pantai Lagoon Taman Impian Jaya Ancol Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto membuka secara simbolik Pekan Layanan Publik Kemenkumham sebagai bagian dari rangkaian Pekan Peringatan Hari Dharmakaryadika Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2017 Minggu 29 Oktober 2017. Kegiatan tersebut sebagai salah satu respon Kemenkumham terhadap keinginan masyarakat yang dinamis dan cepat.
Sejalan dengan peringatan Hari Dharmakaryadika tahun 2017, Bambang Rantam mengajak jajaran Kementerian Hukum dan HAM untuk bersama-sama membuka mata dan keluar dari kebiasaan rutinitas atau sedikit berfikir “out of the box” untuk mencari solusi, berinovasi dengan membuat aktivitas atau menciptakan perubahan untuk meningkatkan kualitas layanan publik sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangannya.
“Pekan layanan publik ini adalah sebagai bentuk bhakti dari Kementerian Hukum dan HAM kepada masyarakat, yang kita selenggarakan diluar kegiatan rutin pelayanan yang telah diberikan sehari-hari. Kegiatan semacam ini penting dan perlu kita laksanakan sesering mungkin diluar jam layanan perkantoran atau jam kerja yaitu Senin-Jumat” demikian tuturnya.
Menyitir sambutan Presiden Jokowi terkait pentingnya badan layanan umum untuk berubah lebih lanjut Bambang Rantam menambahkan, “Saya teringat, ketika Presiden Jokowi pada akhir tahun kemarin, tepatnya November 2016, beliau mengatakan dalam sambutannya pada acara Penetapan dan Penyerahan Apresiasi Badan Layanan Umum (BLU) , beliau mengatakan “ Seluruh sektor pelayanan publik pemerintah harus berbenah... harus segera mengambil langkah-langkah perbaikan dengan cepat dan tepat sasaran, Jika sentra-sentra pelayanan publik tersebut tidak mau berubah, tidak mau memperbaiki, tidak mau berbenah, maka saya pastikan akan ditinggal oleh rakyat”.
“Presiden menekankan bahwa kunci untuk memperbaikinya adalah kemauan untuk berubah dan kemauan untuk berbenah. Di era keterbukaan dan persaingan seperti sekarang ini sangatlah tepat jika dijadikan momentum untuk memperbaiki diri, tegas Bambang Rantam.
Dalam kegiatan tersebut menampilkan layanan pembuatan paspor oleh Direktorat Jenderal Imigrasi dan sosialisasi kekayaan intelektual khususnya produk indikasi geografis yang sudah diakui oleh internasional seperti Kopi Gayo oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual serta sosialisasi layanan AHU ONLINE.
Terhadap layanan publik strategis di Kementerian Hukum dan HAM yang selalu menjadi sorotan masyarakat. Bambang rantam menyampaikan agar selalu menyempurnakan sesuai dengan kebutuhan publik dan sesuai regulasi yang berlaku. Serta selalu melakukan pendekatan kepada masyarakat sebagai user dari layanan yang diberikan. “Jangan sampai masyarakat kesulitan memperoleh informasi layanan yang harusnya mereka dapatkan dari kita pemerintah” pesan Bambang Rantam mengakhiri sambutannya. (ria/teguh/bowo).