rss 48

Hari Dharma Karyadhika 2017, Menkumham : Seluruh Jajaran Kementerian Hukum dan HAM Harus Mempunyai Semangat Kebersamaan, Totalitas dan Loyalitas

HDKD 1

Jakarta - Menteri Hukum dan HAM menjadi pembina Upacara dalam rangka peringatan hari lahir Kementerian Hukum dan HAM atau biasa disebut Hari Dharma Karyadhika yang berlangsung di lapangan Upacara Kementerian Hukum dan HAM Senin (30/10/2017). Upacara ini terasa berbeda karena seluruh peserta upacara memakai pakaian adat daerah. Menteri Hukum dan HAM sendiri memakai pakaian adat dari Kalimantan Timur, sedangkan Sekretaris Jenderal, Bambang Rantam terlihat memakai pakaian adat dari Sumatera Selatan.

Dalam sambutannya Menkumham, Yasonna H. Laoly mengatakan bahwa upacara peringatan Dharma Karyadhika Kemenkumham ini harus dimaknai sebagai bentuk semangat seluruh pegawai Kementerian Hukum dan HAM untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat. “Seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM harus mempunyai semangat kebersamaan, totalitas dan loyalitas seperti simbol kuda yang ada pada logo hari Dharma Karyadhika 2017 untuk menjawab tantangan yang semakin besar ke depan”, jelas Yasonna.

Semangat tersebut juga harus disertai dengan kemampuan intelektual. Menkumham juga merasa prihatin dengan minat baca dan tulis dari masyarakat Indonesia yang masih sangat rendah dan perlu ada terobosan untuk meningkatkan minat baca tersebut. Pernyataan itu juga didasarkan rasa prihatin Menteri Hukum dan HAM terhadap masih lemahnya minat baca masyarakat yang berdampak pada tingginya angka kriminalitas yang berujung pada penuhnya lapas atau rutan. Untuk itu Menteri Hukum dan HAM meminta agar seluruh unit pelayanan menyediakan ruang khusus untuk tempat membaca yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat.

Terakhir Menkumham menginstruksikan kepada seluruh ASN Kemenkumham untuk bersama-sama menjaga suasana teduh, tenteram, tenang dan menjaga persatuan dalam menghadapi tahun politik 2018 yang sebentar lagi akan dihadapi yaitu pilkada serentak 2018. “Apapun hasil dari pesta politik jajaran Kementerian Hukum dan HAM harus terus meningkatkan kinerja dalam rangka mendukung suksesnya program pembangunan nasional”, tegas Yasonna.

Dalam kegiatan ini juga Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menganugerahkan penghargaan kepada enam orang petugas pemasyarakatan berpretasi. Mereka yang diberikan penghargaan karena jasanya dan memberikan manfaat yang sangat besar bagi pelaksanaan kinerja kementerian yang lebih baik. Mereka telah berdedikasi luar biasa pada bidangnya masing-masing.

Dari petugas lapas, petugas pemasyarakatan yang disematkan penghargaan itu antara lain: Mas Indra Prawoto petugas di Lapas Ngawi sebagai promotor pendidikan pembelajaran paket C, Muhammad Bahrun sebagai pamong pembina narapidana teroris terbaik di Lapas Pasir Putih Nusakambangan, dan Erlyn Erdiana yang berhasil menggagalkan handphone dalam pembalut di Lapas Banyuwangi.
Selanjutnya, Rohana sebagai pengelola data base terbaik dari Rutan Kandangan Kalimantan Selatan, Ricardho Losario Talaut, pengelola data base terbaik dari Lapas Tual Maluku, dan Yovie Agustiana Putra yang menggagalkan masuknya narkoba di dalam nasi bungkus di Lapas Tanjung Pandan Bangka Belitung. Penghargaan ini langsung diberikan oleh Menteri Hukum dan HAM. (dedet, Foto: Zeqi).

HDKD 2

HDKD 3

HDKD 4

logo besar kuning
 
KEMENTERIAN HUKUM REPUBLIK INDONESIA
PikPng.com school icon png 2780725    JL. Rasuna Said Kav 6-7 Kuningan
 Jakarta Selatan, DKI Jakarta - 12940
PikPng.com phone icon png 604605   021 - 5253004
PikPng.com email png 581646   Email Kehumasan
    rohumas@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   Email Pengaduan
    pengaduan.setjen@kemenkumham.go.id

 

facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham