Jakarta – Menjaga keselamatan pimpinan dan kelancaran acara di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sudah menjadi tugas dan fungsi Protokol dan Pengamanan (Propam) Kemenkumham. Guna meningkatkan kemampuan dan penyegaran, Propam Kemenkumham bekerja sama dengan Sekolah Polisi Negara (SPN) menyelenggarakan pelatihan di Lido, jawa Barat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto dalam sambutannya mengatakan, Propam merupakan memiliki tugas yang sangat penting. “Ini tugas mulia, punya dampak yang luar biasa. Jika pimpinan merasa nyaman, akan ada penghargaan dan rasa kebanggaan kepada saudara,” tandas Bambang Rantam dalam pelepasan Pelatihan Menembak, Pengawalan, dan Pengamanan Pimpinan Tahun 2016.
Lebih lanjut Sekjen memotivasi para peserta pelatihan untuk selalu berbuat yang terbaik. “Tanamkan rasa pada diri kita, saya harus berbuat baik hari ini, dan hari ini harus lebih baik dari kemarin. Dulu saya pernah jadi bagian keprotokolan, dan saya sekarang jadi Sekjen. Hal ini juga menjadi peluang bagi saudara-saudara semua yang ada di sini. Bekerjalah sebaik mungkin,” ucap Bambang Rantam.
Sebelumnya, Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenkumham Indro Purwoko, dalam laporannya mengatakan, Pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 23 hingga 25 September 2016 di SPN Polda Metro Jaya, Lido, dengan peserta terdiri dari pejabat dan pegawai pemangku tugas keprotokolan di lingkungan Kemenkumham. “Dengan tema ‘Serve and Secure’, pelatihan kali diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Propam Kemenkumham dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” ujar Indro. (Zaka. Ed: TMM. Foto: Komar)