Jakarta – Menyambut Hari Dharma Karya Dhika Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang jatuh pada tanggal 30 Oktober, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly me-launching maskot Kemenkumham, yakni ‘bumblebee’. Bumblebee adalah lebah liar yang tinggal di Amerika Serikat yang berwarna kuning-hitam. Seperti lebah lainnya, bumblebee mengumpulkan madu dari nektar bunga dan membentuk koloni.
Yang menarik dari bumblebee secara perhitungan aeronautika atau ilmu penerbangan, bumblebee tidak bisa/layak terbang, karena badannya yang begitu besar dan sayapnya kecil. “Secara ilmu penerbangan hitungan aeronotika dia tidak bisa terbang. Badannya gede banget, sayapnya itu kecil sekali, tapi kenyataannya dia bisa terbang dengan cepat,” ujar Yasonna saat memberikan sambutan dalam Pencanangan Bulan Bhakti Pelayanan dan Penegakan Hukum PASTI Nyata Dala Rangka Hari Dharma Karya Dhika Tahun 2016, di Aula Gedung Ex. Sentra Mulia, Jakarta, Kamis (29/09/2016).
Menurut Menkumham, bumblebee sangat mirip dengan Kemenkumham. Kemenkumham merupakan salah satu kementerian yang besar sekali, ada di seluruh daerah, memiliki 870 satuan kerja, 45 ribuan pegawai, 11 unit eselon I, ada di seluruh Indonesia, bahkan di daerah-daerah kecil, mulai dari Sabang sampai Merauke, mulai dari Miangas sampai Rote, bahkan ada perwakilan di luar negeri. “Jadi dia menjadi satu kementerian yang gemuk, tapi kita berharap seperti maskot kita ini, bisa terbang lincah ke mana-mana. Walaupun secara perhitungan aeronautika ia tidak bisa terbang karena struktur tubuhnya yang demikian,” tandas Yasonna.
“Ketika saya di Amerika, saya sangat tertarik sekali dengan bumblebee, yang hitungan aeronautika-nya itu gak mungkin terbang tetapi dengan lincah mereka terbang. Itulah kehebatan Tuhan kita. Sama halnya dengan bumblebee, saya percaya walaupun kementerian ini gemuk, kita juga bisa terbang menggapai cita-cita. Kalau kita mau, everything is possible,” jelas Menkumham.
Selain itu, lanjut Menkumham, bee/lebah dapat merefleksikan satu kerja sama yang sangat hebat, mengumpulkan madu-madu untuk diambil oleh orang lain, oleh masyarakat. Kementerian kita ini juga kita harapkan demikian. “Kerja sama yang erat, yang padu masing-masing pada tupoksinya, pada pekerjaannya beriringan, bersinergitas seperti kita sebut dalam semboyan kita PASTI, Profesional Akuntabel Sinergi Transparan dan Inovatif, Sinergitasnya sangat penting,” Ujar Yasonna. (Zaka. Ed: TMM. Foto: Tedy)