Jakarta – Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2017 mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2016. Penurunan PNBP Kemenkumham dikarenakan kebijakan pemerintah yang menerapkan bebas visa bagi turis yang berkunjung di Indonesia.
Akibat kebijakan bebas visa ini, terhitung tahun 2015, Kemenkumham tidak dapat mencapai target pendapatan PNBP, dan hanya mampu mencapai 99, 08% dari total Rp 4,229 triliun. Di Tahun 2016 ini, Kemenkumham mempunyai target Rp. 3,6 triliun, akan tetapi karena kebijakan penambahan negara yang menerima bebas visa, kemungkinan tidak tercapainya target PNBP sangat besar terulang.
“Hingga 31 Agustus 2016, realisasi PNBP Kemenkumham mecapai 58,76%,” ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto dalam Rapat Pembahasan PNBP Kementerian bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, di ruang rapat Banggar DPR, Jakarta, Senin (05/09/2016).
Di tahun 2017, Kemenkumham merencanakan penurunan target PNBP yang hampir Rp 800 miliar. “Dengan diberlakukannya Prepres (Preaturan Presiden) RI Nomor 21 Tahun 2016 tentang Bebas Visa Kunjungan, yang menambahkan jumlah negara penerima bebas visa menjadi 169 negara, target PNBP Kemenkumham tahun 2017 menjadi Rp 2, 875 triliun,” papar Bambang.
Sebelumnya, tiap tahun di tahun 2012 hingga 2015, PNBP Kemenkumham mengalami peningkatan sekitar 20%. Dengan kebijakan bebas visa, Kemenkumham harus menurunkan target PNBP sesuai aturan bebas visa yang berlaku. (Zaka. Ed: TMM. Foto: Zeqi)
 |
 |
