Jakarta – Diiringi dengan suara angklung yang menggema di ruang Sasono Mulyo Hotel Le Meridien Jakarta, proyek CEGAH yang dipelopori oleh United States Agency International Development (USAID) resmi diluncurkan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Bambang Rantam Sariwanto, menyambut baik peluncuran Proyek CEGAH sebagai proyek kedua program kerja sama antara USAID dengan Kemenkumham.
CEGAH merupakan program yang bertujuan untuk memperkuat upaya pencegahan korupsi melalui kerja sama dengan sejumlah mitra, lembaga pemerintah maupun non pemerintah. Sebagaimana diketahui, dalam satu dekade terakhir, Indonesia telah mencatat kemajuan berarti dalam mengatasi masalah korupsi baik dibidang pencegahan maupun penindakan.
“Seluruh pihak yang terlibat dalam proyek CEGAH agar dapat berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kemenkumham serta pemerintah daerah untuk berperan serta mensukseskan proyek CEGAH ini,” tutur Sekjen, Kamis (1/9/2016). Adapun Proyek CEGAH ini akan dilaksanakan secara nasional dan untuk tahun pertama akan dilaksanakan di provinsi Sumatera Utara, Banten, Jawa Timur, dan Maluku Utara.
Melalui kemitraan yang komprehensif dan strategis, sebagaimana disepakati oleh Presiden Joko Widodo dengan Presiden Obama pada tahun 2010, diharapkan kerja sama teknis yang dikoordinasikan oleh Kemenkumham dengan USAID/Indonesia ini dapat berlangsung dengan sukses. Tak hanya itu, program ini juga dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Indonesia, seperti memperkuat kerjasama baik people-to-people, business-to-business dan government-to-government berdasarkan prinsip kemitraan yang sejajar.
“Saya harap, kita bisa bersama-sama menjalankan program kerja sama yang telah dibangun dan disusun dengan baik ini, guna mendukung program kerja pemerintah Indonesia yang berkesinambungan. Melalui peningkatan akuntabilitas lembaga-lembaga pemerintah, peningkatan partisipasi masyarakat, perlindungan hak-hak warga negara secara merata termasuk di wilayah Indonesia Timur,” tutup Sekjen seraya mengakhiri sambutannya.
Hadir dalam acara tersebut Chief of Party USAID CEGAH for Indonesia Juhani Grossmann, USAID Mission Director to Indonesia Erin McKee, perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi, Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung Republik Indonesia Artidjo Alkostar, Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Blucer Welington Rajagukguk, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Ardan Adiperdana, serta perwakilan dari Kementerian/Lembaga. (Dama, Foto: Zeqi)