Jakarta - Penentuan nama yang akan mengisi jabatan Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi semakin dekat. Mulai hari ini, Senin (21/11/2022), para peserta seleksi terbuka jabatan Dirjen Imigrasi mengikuti tahapan wawancara.
"Seleksi terbuka mencapai tahapan wawancara. Ini merupakan tahapan terakhir yang harus diikuti peserta sebelum panitia seleksi (pansel) mengumumkan nama yang terpilih sebagai Dirjen Imigrasi," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Komjen Pol. Andap Budhi Revianto.
Tercatat 27 peserta yang berhasil menuju ke tahapan wawancara. Dari 27 peserta tersebut, 10 orang di antaranya termasuk dalam kategori PNS, TNI, dan Polri. Sedangkan 17 orang lainnya dari kategori Non-PNS.
"Hari pertama wawancara dijadwalkan bagi peserta dari kategori PNS, TNI, dan Polri. Lalu Selasa (22/11/2022) besok dilanjutkan untuk kategori Non-PNS," terangnya.
Andap menjelaskan tahapan wawancara diperlukan untuk menggali kesesuaian karakteristik peserta seleksi dengan persyaratan yang dibutuhkan dalam jabatan Dirjen Imigrasi.
"Pansel menggali lebih dalam apakah peserta cocok atau tidak mengisi jabatan Dirjen Imigrasi, baik dari kompetensi teknisnya, kemampuan manajerialnya, hingga inovasi-inovasi yang ditawarkan untuk membuat layanan imigrasi semakin baik," lanjut Andap selaku ketua Pansel, di gedung sekretariat jenderal Kemenkumham.
Di samping Sekretaris Jenderal selaku ketua pansel, ada pula anggota pansel dari Kemenkumham, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Badan Kepegawaian Negara, serta Lembaga Administrasi Negara.
Sebelum menempuh tahapan wawancara, para peserta telah melewati serangkaian tahapan seleksi. Diawali dengan seleksi administrasi, seleksi kompetensi bidang melalui penulisan makalah, kemudian dilanjutkan dengan seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural dalam bentuk asesmen.