Depok - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mencari calon taruna yang ideal, punya kompetensi dan berkualitas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini disampaikan Kepala Biro Kepegawaian Kemenkumham M. Arifin dalam arahannya pada kegiatan seleksi Calon Taruna (Catar) Poltekip dan Poltekim yang hari ini memasuki tahap pemeriksaan kesehatan, di Kampus Pengayoman Gedung BPSDM Kemenkumham, Rabu (03/07).
Adapun kuota tahun ini adalah 300 orang untuk Poltekip dan 300 orang untuk Poltekim dengan rincian 225 orang calon taruna dan 75 calon taruni untuk poltekip juga poltekim. "Panitia mencari calon taruna yang ideal, yang punya kompetensi dan berkualitas sesuai dengan standar," ungkap Arifin.
Pada seleksi ke-3 yang diikuti oleh 446 catar yang terdiri dari poltekip dan pegawai ini, kepala biro kepegawaian juga mengungkapkan bahwa panitia telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyelenggaraan seleksi kali ini. "Seluruh panitia akan terus berusaha menyelenggarakan seleksi dengan baik dan dilaksanakan dengan aman, tertib sehingga dihasilkan lulusan terbaik, yaitu saudara - saudara yang berada disini", terang Arifin.
Tidak lupa Arifin juga kembali menegaskan kepada calon taruna dan orang tua bahwa untuk tidak mempercayai oknum yang tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan bagi putra-putrinya. "Kami terus memantau orang-orang tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan, kami minta kepada orang tua jangan percaya dengan orang yang mengatasnamakan panitia, padahal itu untuk kepentingan pribadi. Karena kami mau saudara bersaing secara fair", tegas Arifin.
Tes kesehatan ini merupakan tahap ke tiga dari rangkaian seleksi penerimaan calon taruna/i Poltekip dan Poltekim tahun 2019, setelah tahap verifikasi berkas dan tes Seleksi Kompetensi Dasar berbasis CAT. Kesehatan mulut, fisik, dan mata menjadi poin yang dinilai dalam tes kesehatan ini. (Hidayah, Kiki, dok : Yatno)