Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Komjen Pol. Andap Budhi Revianto mengungkapkan bahwa salah satu faktor utama dibalik keberhasilan organisasi adalah pengendalian oleh pimpinan. Pengendalian dilakukan untuk memastikan organisasi mencapai tujuan kinerja sesuai dengan perencanaan.
“Salah satu faktor utama dibalik keberhasilan organisasi adalah pengendalian, maka kendalikanlah dengan baik atas apa yang telah direncanakan sebelumnya,” kata Andap dalam pembukaan Rapat Koordinasi Pengendalian Dukungan Manajemen Kemenkumham, Senin (17/07/2023) di Hotel Grand Mercure Jakarta.
Andap mengatakan siklus pengendalian manajemen terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, hingga pelaksanaan pengendalian oleh pimpinan. Siklus ini perlu dilaksanakan dengan baik agar memberikan manfaat yang optimal.
Melalui pengendalian, lanjut Andap, jajaran Kemenkumham dapat meluruskan atau memperbaiki hal-hal yang kurang tepat.
“Entah itu maladministrasi, atau tindakan menyebabkan kerugian, harus diluruskan. Kalau terdapat kerugian negara, itu sudah termasuk korupsi,” ujarnya tegas.
Di samping itu, pengendalian diperlukan sebagai dasar memberikan penilaian kinerja, serta mendapatkan umpan balik untuk perencanaan di tahun berikutnya.
“Dalam siklus pengendalian terdapat peran pimpinan untuk mendapatkan feedback yang digunakan dalam perencanaan tahun 2024. Ini kerangka berpikir yang harus dimiliki para pimpinan,” kata Andap di hadapan para pimpinan tinggi Madya dan pimpinan tinggi Pratama.
Andap juga meminta para pimpinan di satuan kerja masing-masing untuk melakukan pengawasan melekat sebagai bentuk pengendalian. Pengawasan melekat diperlukan sebagai kontrol atas hal-hal yang bersifat strategis dan tidak boleh terdapat kesalahan. Para pimpinan diminta untuk tidak membiarkan satuan kerja berjalan secara otodidak.
Rakor Pengendalian Dukungan Manajemen sendiri merupakan bentuk upaya Kemenkumham mewujudkan reformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang bersih dan fokus melayani masyarakat. Kegiatan dilaksanakan selama empat hari (16-19 Juli 2023), dan diikuti oleh para Kepala Biro, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Sekretaris Unit Eselon 1, serta para Kepala Kantor Wilayah.