Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bambang Rantam Sariwanto, mengucapkan terima kasih kepada United States Agency for International Development (USAID) atas kerja sama yang telah berlangsung antara Kemenkumham RI dan USAID, khususnya hibah yang diberikan USAID kepada Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Provinsi Papua.
“Terima kasih kepada USAID, yang melalui program BERSAMA (Kekerasan Berbasis Gender), memberikan hibah berupa peralatan kantor senilai Rp 103.474.300,” ucap Bambang Rantam saat memberikan sambutan dalam Teleconference Pembinaan dan Pengembangan Kerja Sama Kemenkumham PASTI Produktif, di Lounge Lantai tujuh, Gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenkumham, Selasa (25/08/2020).
Sebelumnya Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama, Pagar Butar Butar dalam laporannya menyampaikan bahwa USAID memberikan hibah barang peralatan kantor berupa laptop, komputer, televisi, dan peralatan lainnya bagi Kanwil Papua. “Selamat untuk jajaran Kanwil Papua, semoga hibah tersebut dapat bermanfaat dan meningkatkan kinerja teman-teman di Kanwil Papua,” tandas Pagar.
Menurut Pagar, hasil kerja sama yang telah dirasakan manfaatnya oleh Kanwil Papua merupakan implementasi dari sinergi trio Biro di Setjen Kemenkumham RI. “Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama, lalu Biro Keuangan, dan Biro Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) mendukung proses hibah yang diberikan Program BERSAMA USAID,” kata Pagar.
Sebagaimana diketahui kegiatan Teleconference ini bwertujuan sebagai penguatan peran Dukungan Manajemen Sekretariat Jenderal, khususnya penataan, pembinaan, integrasi, pengembangan Jejaring dan Koordinasi kerja sama Dalam dan Luar Negeri. Melalui pemberdayaan Struktur Unit Utama, Kanwil dan UPT bersama-sama mengimplementasi Permenkumham Nomor 65 Tahun 2016 Tentang Penataan Kerjasama di Lingkungan Kemenkumham.
Dari data yang ada di Biro Humas, Hukum dan Kerjasama Kemenkumham terdapat 12 Partnership dan Kerja sama Luar Negeri meliputi kerja sama Government to Government (G to G), Non Government Organization (NGO) dan International Non Government Organization (INGO). (zakaria, ed: dedet).