Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bambang Rantam Sariwanto membuka sekaligus memberi arahan pada kegiatan Rapat Koordinasi dengan pimpinan Kantor Wilayah (Kanwil) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenkumham Sulawesi Selatan. Kegiatan yang digelar melalui teleconference ini berpusat di Lounge Lantai 7 Gedung Kemenkumham. (25/2/2019).
Dalam arahannya, Bambang Rantam berpesan agar Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan dapat mempertahankan sekaligus meningkatkan kinerja yang telah dicapai pada tahun 2018. “Semua satuan kerja (satker) jangan hanya fokus pada penyerapan anggaran, namun penggunaan anggaran pun harus bisa meningkatkan kinerja” Ucapnya.
Menurutnya, efisiensi dan capaian sasaran program merupakan hal yang harus diperhatikan. Bukan hanya sekedar penyerapan anggaran saja, tetapi semua kanwil dan UPT diminta untuk komitmen mengevaluasi capaian kinerja antara lain dengan mengadakan rapat bulanan dan triwulan.
Bambang Rantam juga menegaskan, mengenai target Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBM, Sekretariat Jenderal telah menerima 371 usulan satker untuk menjadi WBK/WBBM. Hal ini yang akan ditindaklanjuti dengan survey sekaligus sosialisasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan HAM. Semua itu dilakukan untuk mengetahui Indeks Persepsi Korupsi dan Indeks Kepuasan Masyarakat. Untuk satker dalam lingkungan Sulawesi Selatan, keterbatasan sarana dan prasarana teknologi tidak boleh menjadi penghalang dalam mencapai WBK/WBBM.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan, Imam Suyudi, mengatakan telah melakukan studi banding ke satker lain pada jajaran pemasyarakatan dan imigrasi yang telah meraih WBK/WBBM. Melalui studi banding tersebut, jajaran kanwil kemenkumham Sulawesi Selatan semakin bersemangat dan berkomitmen meningkatkan kinerja serta pelayanan. (Christo,Ed: Komar. Foto: Zeqi).