Ibadah Natal Kemenkumham dihadiri oleh Menkumham, Yasonna H. Laoly, pegawai, dan pejabat Kemenkumham, Jakarta, Graha Pengayoman, (20/12/2014).
Jakarta – Setiap tahun di bulan Desember, umat Kristiani di seluruh dunia merayakan Natal. Natal yang dimaknai lahirnya Tuhan Yesus Kristus, yang menjadi penebus dosa, pembawa damai, dan sumber keselamatan bagi manusia yang percaya kepada Dia. Lahirnya Yesus ke dunia merupakan peristiwa penting yang mengajarkan kita akan makna hidup sederhana, persaudaraan, jauh dari konflik, membuang kebencian, menghilangkan egoisme, dan menghapuskan keangkuhan.
Perayaan memperingati kelahiran Tuhan Yesus di kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) hari ini, (20/12/2014), yang bertempat di Graha Pengayoman, mengajak semua pegawai Kristiani Kemenkumham agar memaknai Natal untuk menjadi bagian hidup dalam menjalankan tugas dan peran masing-masing. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, menyatakan bahwa, dengan menjalankan tugas dan peran tersebut akan memberikan sumbangsih yang terbaik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Seperti yang dikatakan oleh Ketua Panitia Natal, tema Natal tahun ini adalah “Berjumpa dengan Allah Dalam Keluarga”. Saya pikir tema itu sangat tepat dan relevan dalam konteks dimana umat Kristiani merupakan bagian keluarga besar Kemenkumham. Perjumpaan dengan Allah nampak pada kesatuan dan kebersamaan umat yang saling mengasihi dan saling memperhatikan dalam satu keluarga besar Kemenkumham,” kata Menkumham.
Kemenkumham sebagai lembaga yang menyelenggarakan tugas pemerintahan dalam bidang pembangunan hukum, pelayanan masyarakat, dan penegakan hukum, harus menjadi pioneer dalam memberikan pelayanan prima. “Menurut saya, Kemenkumham memang harus menjadi pelopor dalam memberikan service excellent dan keteladanan dalam kepatuhan hukum dan menjunjung tinggi HAM. Kerenanya hal tersebut sangat berkaitan dengan sub-tema Natal kita saat ini yaitu, ‘Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat Mandiri dan Berkepribadian Melalui Implementasi Hukum dan HAM’,” ujar Yasonna.
Ibadah Kebaktian Natal Kemenkumham meriah dengan lagu-lagu pujian, khotbah, pentas drama, dan penyalaan lilin. Penyalaan lilin Natal saat ibadah kebaktian dilakukan oleh Pendeta, Menkumham, mantan Inspektur Jenderal Kemenkumham, Sam L. Tobing, dan Staf Ahli, Haru Tamtomo.
Selain kemeriahan ibadah umum Natal yang dilangsungkan di Graha Pengayoman, anak-anak pegawai dan pejabat Kemenkumham juga merayakan Natal dengan suka ria, yang berkonsep Sekolah Minggu, di Lobby Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia (Ditjen HAM). Aneka pujian lagu Natal dan permainan melahirkan banyak tawa canda anak-anak kecil, sehingga suasana malam dingin dan hujan rintik-rintik di luar tidak lagi dirasakan.
Terakhir Menkumham mengucapkan Selamat Hari Natal dan menyongsong Tahun Baru 2015. “Mari kita wujudkan makna damai Natal pada setiap sendi kehidupan kita sehari-hari, dan kita songsong tahun 2015 dengan penuh semangat dan pengharapan,” ucap Yasonna.
Turut hadir dalam perayaan Natal, Ibu Eliaye Laoly, Mantan Menkumham Amir Syamsudin dan Ibu Evi Syamsudin, Dirjen AHU, Prof. Harkristuti Harkrisnowo, Irjen, Agus Sukiswo, Dirjen HAM, Aidir Amin Daud. Pejabat lainnya Kabalitbangham, Mualimin, KaBPSDM, Bambang Rantam, Dirjen PAS, Handoyo, Staf Ahli dan Staf Khusus Menkumham, Karo Humas dan KLN, Ferdinand Siagian, pejabat Eselon II, III, dan pegawai Kemenkumham. (TMM, dok: Zeqi & TMM)
Seratusan anak-anak pegawai dan pejabat Kemenkumham, diantaranya Glory Friendly, Galen Friendly, dan Jordan Friendly (dari kiri-kanan: baju merah), ceria merayakan Natal Sekolah Minggu, di Lobby Ditjen HAM, Jakarta, (20/12/2014).