Jakarta – Peringatan Hari Ibu (PHI) pada dasarnya dapat mengingatkan kepada kita untuk tetap memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi peran dan kiprah perempuan dalam berbagai sektor kehidupan. Demikian diungkapkan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Enny Nurbaningsih, yang menjadi Inspektur Upacara dalam PHI tahun 2014. Selain itu, PHI juga membawa pengaruh positif bagi perempuan dan masyarakat yang terdorong untuk selalu menghargai hak-haknya sebagai perempuan. Hal ini membuktikan bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan, maka akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri.
Enny mengatakan, perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami, bahwa mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. "Undang-Undang Dasar Negara tahun 1945, menjamin bahwa setiap warga negara Indonesia, termasuk perempuan, memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk berpartisipasi dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis," kata Enny di Lapangan Upacara Kemenkumham, Senin (22/12/2014).
Sesungguhnya perjuangan meningkatkan peranan dan kedudukan kaum perempuan Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masih panjang. Namun, keberhasilan yang telah dicapai selama ini hanyalah langkah awal dalam menuju cita-cita kemerdekaan Indonesia yang aman, tenteram, damai, serta adil dan makmur. "Perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent of change) dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia," ucap Enny.
PHI tahun ini bertemakan "Kesetaraan Perempuan dan Laki-Laki dalam Mewujudkan Pembangunan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan Menuju Indonesia Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian". Tema ini dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang bersiap-siap menuju Indonesia yang berkualitas, untuk meningkatkan peran dan partisipasi perempuan di dalam menentukan dalam mengambil keputusan.
Enny berharap, melalui PHI tahun ini semoga dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki pada setiap aspek kehidupan. "Baik di dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan," tutupnya. (Kom, ed: Tedy)
 |
 |
 |
