Sekretaris Jenderal Y. Ambeg Paramarta bersiap memasak nasi goreng dalam memperingati Hari Ibu yang ke-86, Senin (22/12/2014) di Graha Pengayoman, Gedung Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta. |
Jakarta – Aula Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terdengar sangat bergemuruh dengan teriakan-teriakan. Ibarat stadion sepakbola, gegap gempita dan dukungan dari penonton membahana memenuhi seisi ruangan. Namun suara-suara itu bukan berasal dari sedang diselenggarakannya pertandingan olahraga, melainkan lomba memasak antar Unit Eselon I di lingkungan Kemenkumham.
Aroma wangi bumbu dan masakan yang menyengat hidung itu semua dalam rangka memperingati Hari Ibu yang ke–86 yang jatuh pada hari ini, Senin (22/12/2014). Lomba memasak ini merupakan ajang pembuktian kepada kaum Ibu bahwa bapak-bapak juga bisa memasak. Pesertanya pun berasal dari pejabat eselon I dan eselon II di masing-masing unitnya.
Lomba memasak ini dilaksanakan untuk membuktikan pada semua, bahwa memasak bukan hanya milik kaum perempuan. Memasak adalah untuk semua kaum, baik perempuan maupun laki-laki. Ini dibuktikan pada ajang lomba memasak yang diadakan kali ini, bahwa semua pesertanya adalah berasal dari kaum laki-laki.
Lomba memasak kali ini mengambil tema nasi goreng. Kriteria penilaiannya antara lain nama nasi gorengnya, rasa, kreasi, kecepatan dan kerapihan dalam penyajian. “Kita pasti menang, ini pengalaman yang luar biasa,” kata Sekretaris Jenderal Y. Ambeg Paramarta.
Sementara itu, Inspektur Jenderal (Irjen) pun tak mau kalah. “Kita sebelumnya sudah rapat, bumbu-bumbunya dan tentang cara memasak, juga sampai penyajian. Tapi ketika mulai masak dan ibu-ibu memberi dukungan, tambah ini pak, tambah itu pak, kita jadi gak fokus pada rencana, selamat hari Ibu untuk para Ibu,” kata Irjen.
Setelah melalui proses penjurian, dewan juri yang diketuai oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Administrasi Hukum Umum (AHU) Harkristuti Harkrisnowo memutuskan, yang keluar sebagai pemenang lomba memasak dalam rangka memperingati Hari Ibu adalah Inspektorat Jenderal (Itjen) sebagai juara I. Sedangkan runner up diduduki oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Ditjen Imigrasi sebagai juara III.
Disusul Ditjen Hak Asasi Manusia (HAM) meraih Juara Harapan I, dan di bawahnya masing-masing juara harapan II dan harapan III direngkuh oleh Ditjen Peraturan Perundang-undangan (PP) dan Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM.
(Yatno, Prapti. Dok: ZQ. Ed: Tedy)