Cinere – Sebanyak 499 Calon Taruna Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Pemasyarakatan (Poltekip) memadati Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM (BPSDM), Senin, 18/9/2017. Para calon taruna ini berkumpul untuk mengikuti pembukaan masa pembinaan yang dibuka dan dilaksakanan pada hari ini. Orang tua calon taruna ini pun ikut mengantar putra-putri mereka yang akan mereka titipkan di Kampus Pengayoman ini untuk melaksanakan pendidikan yang nantinya akan menjadi taruna pada tahap selanjutnya. Ini merupakan kelanjutan dari serah terima Calon Taruna Poltekim dan Poltekip yang telah dilaksanakan tanggal 24 Agustus 2017 yang lalu.
Pada tahun ini, antusias masyarakat yang mendaftar untuk mejadi taruna di Kementerian Hukum dan HAM cukup besar. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar, dan yang lulus sampai tahap ini mencapai dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Setelah melalui proses seleksi yang cukup panjang, pada tahap ini para calon taruna akan mengikuti masa pembinaan awal selama dua bulan, dimana calon taruna akan menjalani masa pembinaan awal. Para calon taruna ini akan mendapat pembekalan dasar-dasar kemiliteran, guna membentuk pondasi atau dasar mental dan fisik yang tangguh dan terampil.
Diawali dengan upacara dan dilakukan penyematan kepada perwakilan calon taruna sebagai tanda dimulainya masa pembinaan calon taruna Poltekim angkatan XX (20) dan calon taruna poltekip angkatan LII (52). Semua calon taruna sudah mempersiapkan diri dan pada hari ini mereka sudah membawa peralatan untuk kebutuhan mereka sehari-hari selama mereka mengikuti pendidikan.
Kepala BPSDM, Mardjoeki dalam pidatonya pada acara tersebut menyampaikan bahwa sasaran yang ingin dicapai dalam masa pembinaan awal ini adalah untuk melatih calon taruna untuk bersikap berani dan berjiwa ksatria, berani mengakui kesalahan apabila salah dan kebenaran apabila benar, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab.“Ini merupakan awal dari proses yang cukup panjang yang dilalui oleh seorang taruna, tidak ada kesuksesan yang didapat secara mudah dan instant. Terus bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini, jangan mudah putus asa dan jangan mudah untuk menyerah”, Tambahnya.
Ada yang beda dengan pendidikan kali ini.
Direktur Poltekim, Pramella Y. Pasaribu mengatakan bahwa sesuai dengan Intruksi Presiden Republik Indonesia bahwa seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia untuk melaksanakan kegiatan bela negara. “Untuk itu Kemenkumham menggandeng Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebagai mitra dalam mendidik dan membangun kembali rasa nasionalisme dengan pelaksanaan bela negara”, Tambah Pramela.
Pramella menambahkan bahwa pelaksanaanya selama 3 minggu yang rencananya akan berlangsung di Cikeas. Nanti Kemenhan sendiri yang akan melaksanakan proses pelatihan dan setelah selesai dari Kemehan calon taruna akan kembali lagi ke Kampus Pengayoman BPSDM. Jadi para calon taruna akan mendapat keterampilan serta keahlian-keahlian tertentu yang mengarah kepada kemahiran mereka sebagai calon taruna. “Nah hasil dari prosesnya seperti apa, kita tunggu nanti saat acara wisuda mereka sebagai taruna Poltekim dan Poltekip”, Tambah Pramella. (Komar, Asep, Foto: Yatno).