Jakarta – Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menerima kunjungan Duta Besar Georgia untuk Indonesia Y.M. Zurab Aleksidze dalam rangka tindak lanjut pertemuan para Duta Besar Negara Sahabat dalam kegiatan Social Creative Inmate yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum and HAM di Ruang Menkumham, Gedung Sentra Mulia (21/11).
Dalam pertemuan ini, Menteri Hukum dan HAM bersama Duta Besar Zurab berkeinginan untuk menjajaki kerja sama di bidang Reformasi Sistem Pemasyarakatan. Pemerintah Georgia, melalui Duta Besar Zurab, berkeinginan untuk berbagi pengalaman mengenai keberhasilan pelaksanaan reformasi pemasyarakatan yang telah dilakukan oleh Georgia.
Duta Besar Zurab menjelaskan bagaimana Georgia telah berhasil merubah pola lama pembinaan di pemasyarakatan menjadi sistem baru yang berhasil mengatasi over kapasitas dan memberikan keahlian terhadap warga binaan. Pendidikan dan pelatihan di penjara Georgia membuat warga binaan menjadi manusia yang memiliki pekerjaan yang baik dan keahlian yang beragam. Selain itu, lanjut Zurab, Georgia juga membuat sistem online shop in jail dengan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam peningkatan keahlian warga binaan. Selanjutnya Duta Besar Zurab mengundang Menkumham untuk dapat berkunjung ke negaranya sebagai tindak lanjut dari pertemuan setelah musim dingin tahun ini.
Menkumham sangat mengapresiasi penawaran kerja sama dari Georgia dan berharap kerja sama antara kedua belah pihak dapat terlaksana. Hadir mendampingi Menkumham dalam pertemuan tersebut Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami; Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi (Binapi Latkerpro) Ilham Djaya; Kepala Biro Humas Hukum dan Kerjasama, Efendy B. Peranginangin dan Kabag KLN Dwi Rahayu E.S. (Yosi & Yayuk)