Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Amir Syamsudin (kanan) berbincang dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad di Kantor KPK, Jakarta, Selasa (26/08/2014). |
Jakarta – Panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) mengadakan rapat dengan pimpinan KPK membahas proses seleksi pencarian calon pimpinan KPK pengganti Busyro Muqoddas. Pansel KPK yang dibentuk oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tanggal 23 Juli lalu, membicarakan berbagai kondisi dinamika perkembangan tentang Pansel KPK dan sekaligus ingin mendengar aspirasi dari pimpinan KPK.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) yang juga Ketua Pansel KPK, Amir Syamsudin, menyatakan bahwa Pansel KPK tidak ingin ganggu kinerja KPK. “Kami ke sini untuk samakan pandangan tentang kriteria pengganti Pak Busyro. Calon yang terpilih nanti langsung bisa ikuti ritme kerja pimpinan KPK lainnya,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh juru bicara (jubir) Pansel KPK Imam Prasodjo. Ia mengatakan, “kami punya inisiatif ketemu KPK menjelaskan bahwa Pansel KPK dukung ritme kerja yang telah dibangun selama ini di KPK. Tantangan kami adalah mencari orang terbaik.”
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Amir Syamsudin, Imam Prasodjo, Faroukh Muhammad, Abdullah Hehamahua, Abraham Samad, dan Zulkarnain sepakat bahwa KPK menyerahkan sepenuhnya pengganti Busyro Muqoddas kepada Pansel KPK. Selain itu, jalinan komunikasi terus dilakukan antara keduabelah pihak. (TMM, Foto Zeqi)