|
Anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Imam Prasojo (kiri), dan Farouk Muhammad (kanan) memperlihatkan nama-nama yang lulus tes Profile Assessment di gedung Sentra Mulia, Jakarta, Jumat (26/09/2017). |
Jakarta – Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) mengumumkan enam nama Calon Pimpinan KPK yang lulus seleksi Profile Assessment. Ke enam nama tersebut didapat setelah tim penilai yang terdiri dari Lembaga Independen, konsultan, dan psikolog melakukan tes pada hari Kamis, 25 September 2014 di ruang rapat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Gedung Sentra Mulia, Jakarta.
Anggota Pansel KPK Imam Prasojo mengatakan, dari 11 peserta yang mengikuti Profile Assessment enam calon dinyatakan lulus. “Enam calon yang dinyatakan lulus terdiri dari PNS (Pegawai Negeri Sipil) dua orang; wartawan satu orang; anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) satu orang; dosen satu orang; dan lembaga negara satu orang. Berdasarkan keahlian, bidang hukum lima orang; dan bidang keuangan satu orang,” kata Imam Prasojo saat konferensi pers di gedung Sentra Mulia lantai lima, Jakarta, Jumat (26/09/2014).
Lebih lanjut Imam Prasojo mengatakan, untuk melengkapi profile assessment, Pansel KPK melakukan tabulasi dan penelaahan terhadap laporan masyarakat. “Panitia seleksi juga melakukan tabulasi dan penelaahan terhadap pendapat, masukan, dan/atau tanggapan tertulis dari masyarakat terhadap integritas, kapasitas, dan karakter calon,” tandas Imam Prasojo.
Sementara itu, menurut Anggota Pansel KPK lainnya Rhenald Kasali, masukan yang kita perlukan disini bukan dukungan akan tetapi rekam jejak atau informasi faktual evidence (proses atau aktivitas yang sistematik, independen dan terdokementasi untuk menemukan suatu bukti-bukti).
“Di sini kita bukan mencari idol (bintang idola) tapi memilih orang-orang yang memberantas korupsi. Kita butuh laporan perilaku hal-hal indikasi korupsi, penyuapan, atau tindakan memperkaya diri sendiri atau orang lain yang berdasarkan fakta, informasi faktual evidence,” ujar Rhenald Kasali.
Pendapat, masukan, dan/atau tanggapan dapat disampaikan kepada Panitia Seleksi dengan alamat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusi jl. H.R. Rasuna Said Kav. 6 – 7, Kuningan, Jakarta Selatan. Telp/ Fax (021) 5274887, email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya., Twitter: Pansel_KPK, dan SMS ke nomor 0812 111 55555.
Adapun nama-nama yang lulus Seleksi Profile Assessment yaitu Dr. Jamin Ginting, S.H., M.H.; Dr. Muhammad Busjro Muqoddas, S.H., M.Hum.; I Wayan Sudirta, S.H.; Ahmad Taufik, S.H.; Robby Arya Brata, S.H., LLM., MPP., Ph.D.; dan Subagio, S.E., SST., M.M., MPA., CFE.
Para peserta yang lulus Seleksi Profile Assessment akan mengikuti Tes Kesehatan dan Wawancara. Nantinya, Pansel KPK akan memilih dua orang untuk diberikan kepada Presiden Republik Indonesia, kemudian Presiden memberikan ke dua nama tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan DPR memilih satu nama menjadi Pimpinan KPK. (Zaka. Dok: Zeqi, Asep)
