Direktur Jenderal Imigrasi Bambang Irawan menerima rangkuman eksekutif dari Ketua Tim Perumus, Kepala Kantor Wilayah Imigrasi NTT (Nusa Tenggara Timur), Frans Richard Sugianto saat penutupan kegiatan Penyuluhan Kebijakan Keimigrasian Terpusat Tahun 2014, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (25/09/2014). |
Jakarta – Penyuluhan Kebijakan Keimigasian Terpusat (PKKT) Tahun 2014 resmi ditutup oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Bambang Irawan. PKKT yang bertujuan untuk menyatukan, menyamakan pemahaman, serta mencari solusi bersama terkait dinamika perubahan yang ada untuk mewujudkan kebijakan yang dapat menunjang tugas dan fungsi keimigrasian, menghasilkan rekomendasi kebijakan-kebijakan penting untuk mewujudkan organisasi imigrasi yang tepat fungsi dan tepat capaian, melalui pembentukan proses dan prosedur keimigrasian yang jelas, efektif, efisien, serta pengelolaan keuangan yang berasal dari PNBP, dan peningkatan SDM yang berintegritas tinggi dan profesional.
Dirjen Imigrasi mengatakan, dalam rangka meningkatkan penguatan pada fungsi keimigrasian dalam pelaksanaan tugas pokok, dengan tujuan peningkatan pelayanan dan penegakan hukum keimigrasian, PKKT Tahun 2014 fokus membahas 4 isu kebijakan, yakni, konsepsi strategic management pengelolaan PNPB keimigrasian, strategic management SDM Imigrasi, strategic peningkatan pengawasan keimigrasian, dan konsepsi strategic reformulasi standarisasi kebijakan masuk dan keluar wilayah Indonesia.
“Isu-isu tersebut memang perlu kita kaji dalam rangka kesinambungan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan keimigrasian di bidang fasilitatif dan substantif, serta memberikan muatan makna yang sama terhadap kebijakan keimigrasian, dengan menyamakan persepsi dari unsur pimpinan di tingkat pusat, kewilayahan, maupun di perwakilan RI di luar negeri, serta pejabat imigrasi yang ditugaskan di luar lingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Hak Asasi Manusia),” tandas Bambang Irawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (25/09/2014).
Dirjen Imigrasi mengatakan, tanpa terasa telah bertugas sebagai calon CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipi) tahun 1979, terus berkarir sampai lebih kurang 35 tahun, sampai sekarang. “Ada suka dan duka, barangkali ada kekeliruan, salah paham, oleh karena itu, saya ingin berpamitan kepada seluruh jajaran Direktorat Jenderal Imigrasi, karena mulai tanggal 1 Oktober saya sudah memasuki masa purnabakti,” ujar Bambang Irawan.
Pada kesempatan ini, Dirjen Imigrasi mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas hubungan, kerjasama selama ini, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga dapat mewujudkan Direktorat Jenderal Imigrasi sebagaimana yang kita sama-sama alami saat ini. "Saya menyadari sebagai pribadi dan sebagai manusia biasa, baik di dalam pergaulan maupun di dalam kedinasan, barangkali terdapat hal-hal yang tidak berkenan, barangkali ada kekhilafan kesalahan, apakah itu perkataan maupun perbuatan, saya mohon maaf pada kesempatan yang baik ini, yang sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya,” ujar Bambang Irawan.
Sebelum menutup sambutannya, Dirjen Imigrasi berpesan kepada seluruh jajaran di lingkungan Imigrasi untuk mendukung pimpinan Dirjen Imigrasi berikutnya. “Siapapun nanti yang terpilih, saya harap juga kita berikan dukungan sebesar-besarnya, kepada siapapun yang akan memimpin Direktorat Jenderal Imigrasi yang kita cintai ini,” kata Bambang Irawan.
Di akhir acara penutupan PKKT Tahun 2014. Seluruh jajaran di lingkungan Imigrasi yang ada pada acara tersebut berbaris untuk memberikan selamat kepada Dirjen Imigrasi. (Zaka, Dok: Dudi, Zeqi, Asep)