Jakarta - Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama, Dr. Pagar Butar Butar ketika membahas modul best practice Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama di lantai 5 gedung Sekretariat Jenderal, 31/8. Dihadapan seluruh pejabat administrator dan pengawas serta penulis modul best practice Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama Pagar mengatakan bahwa best practice sebagai suatu cara paling efisien dan efektif untuk menyelesaikan suatu tugas, berdasarkan suatu prosedur yang dapat diulangi yang telah terbukti manjur untuk banyak orang dalam jangka waktu yang cukup lama.
Lebih jauh Pagar mengatakan bahwa modul ini menjadi dasar untuk penyusunan kurikulum. “Ini dasar makanya harus disusun dengan sistematika yang sudah ada dan sesuai dengan data yang disampaikan,” kata Pagar.
Sebagaimana diketahui Kemenkumham dengan program Corpu yang digawangi oleh BPSDM Kemenkumham berusaha menyusun modul-modul yang diambil dari keberhasilan dan pengalaman pelaksanaan tugas masing-masing unit utama.
Biro Humas sendiri menyusun 3 modul, yaitu Tentang Kehumasan, Advokasi Hukum dan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri.