Bandung - Kegiatan Penyusunan Rencana Umum Pengadaan (RUP) Tahun 2018 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) TA 2017, hari ini resmi ditutup. Kepala Bagian Layanan Pengadaan Biro Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), Rudi Hartono, berharap melalui kegiatan ini akan dapat menjadi wadah pembinaan bagi operator Sistem Informasi RUP (SIRUP), serta dapat meningkatkan wawasan dan kompetensi para peserta.
"Melalui kegiatan ini juga diharapkan terdapat peningkatan kompetensi sumber daya manusia, yang dapat menjadi wadah kaderisasi pembinaan pengadaan BMN," kata Rudi yang mewakili Kepala Biro Pengelolaan BMN yang berhalangan hadir. Rudi juga mencermati ada beberapa hal pokok dan strategis yang perlu ditindaklanjuti dari hasil kegiatan yang dihelat di Kota Bandung ini.
Rudi mengatakan SIRUP merupakan sistem aplikasi yang berisi perintah-perintah yang dapat dipilih sesuai kondisi atau postur anggaran, khususnya terkait rencana pengadaan. "Kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan, baik bagi pemangku pengadaan barang/ jasa (barjas) maupun operator SIRUP, dalam kerangka peningkatan kualitas pengadaan barjas yang akuntabel," ujar Rudi, Kamis (30/11/2017).
Selain itu, lanjut Rudi, ke depan para operator SIRUP bukan hanya bekerja untuk menginput RUP seperti sekarang ini, tetapi lebih dari itu. "Setiap ada pergerakan penganggaran juga perlu melakukan publikasi RUP. Hal tersebut sangat membantu monitor pelaksanaan barjas," jelas Rudi.
Sebelumnya, Kepala Subbagian Pelaksanaan Pengadaan, Ihin Sunadi, dalam laporan panitia mengatakan jumlah peserta yang hadir sebanyak 48 orang, terdiri atas operator RUP dari 11 unit utama beserta pendamping, dan operator Kantor Wilayah Kemenkumham juga beserta pendamping. "Kantor Wilayah Kemenkumham Bali tidak hadir karena penerbangan dari Bali ditutup," ujar Ihin.
Sementara itu, mengenai pelaksanaan kegiatan Ihin melaporkan bahwa kegiatan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan apa yang telah direncanakan. "Materi yang terdiri dari teori kebijakan pengadaan barjas, aplikasi SIRUP, dan praktek aplikasi telah dilaksanakan dengan baik oleh semua peserta," tutup Ihin.
(teks: Tedy, foto: Zeqi, video: Windi)