Jakarta - Para pimpinan di Kementerian Hukum dan HAM sudah selayaknya memaksimalkan sumber daya yang dimiliki. Menkumham menekankan agar ada perubahan yang signifikan khususnya dalam mengoptimalkan tugas fungsi dan wewenang yang ada secara tepat. Menyikapi permasalahan dengan upaya representatif, sehingga suasana segera kondusif dan aman terkendali serta penguasaan teknik komunikasi yang baik. Selain itu pejabat harus cross check atau turun langsung ke lapangan guna memahami permasalahan di masyarakat secara langsung sehingga mampu membuat kebijakan dengan tepat. Hal tersebut di sampaikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly saat melantik Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kemenkumham. (3/3/2017).
Dalam sambutannya Menkumham berpesan kepada pejabat yang dilantik agar mampu menunjukkan performa yang lebih baik dari pejabat sebelumnya. “Tantangan yang akan dihadapi berasal dari berbagai permasalahan baik masalah ekonomi, politik, dan persoalan bangsa lainnya semakin komplek dan melibatkan berbagai kepentingan, termasuk kepentingan internasional”, Ucap Menkumham.
Menkumham menambahkan bahwa seorang pejabat harus pandai memaknai arti jabatan itu sendiri, karena jabatan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pejabat juga harus mawas diri dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan seluruh stakeholder yang ada. “Ketika jabatan itu kita maknai sebagai amanah maka akan kita jalankan dengan sebaik- baiknya untuk mendatangkan kemaslahatan bagi masyarakat,”Tambahnya.
Lebih lanjut Menkumham berpesan kepada para pejabat dan pegawai jajaran Kemenkumham agar sikap perilaku sebagai seorang ASN harus terus kita jaga. Martabat seorang ASN dapat dilihat dari bagaimana dia berpikir, bertindak, dan berkata. “Semakin tinggi pohon, semakin banyak angin bertiup, juga semakin besar resikonya, perumpamaan ini menjadi contoh bahwa semakin tinggi jabatan, semakin besar pula resiko yang akan ditanggungnya”, lanjut Menkumham.
Diakhir sambutannya menkumham mengingatkan agar para pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenkumham untuk memperkuat integritas diri, bekerja jujur dan ikhlas dan tidak melakukan pungutan liar dalam bentuk apapun. “Setiap peristiwa akan menjadikan Kementerian Hukum dan HAM semakin dewasa dan semakin kuat untuk nantinya menjadi yang terdepan dan terbaik,” Ucap Menkumham di akhir sambutannya.(Komar, Asep Foto: Dudi).