Jakarta - Memegang jabatan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bukan hal yang mudah. Kakanwil menjalankan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sebagai representasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia di daerah. Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto mengatakan para kakanwil harus menjalankan tanggung jawab dengan pikiran dan hati untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan, Bambang mengatakan kedua kakanwil baru bertanggung jawab melanjutkan kinerja baik pemimpin sebelumnya. "Bekerja dengan mind and heart, pikiran dan hati. Hal yang kurang harus diperbaiki. Tetapi hal yang sudah bagus dilanjutkan agar langkah kita mencapai tujuan yang telah disepakati di Kemenkumham," ujar Bambang, Rabu (10/06/2020).
Bambang meminta kakanwil baru melaksanakan tanggung jawab secara berkesinambungan. Segala inovasi dan kreativitas baik yang telah dirintis sebelumnya harus dilanjutkan, agar waktu dan anggaran yang digunakan mendukung tercapainya visi dan misi Kemenkumham. "Tanggung jawab harus berlanjut. Jangan sampai hal-hal baik tidak diteruskan. Itu akan menyulitkan kita mencapai visi misi Kemenkumham," lanjut Bambang.
Beberapa tanggung jawab yang harus diperhatikan kakanwil adalah terkait protokol kesehatan, pembangunan zona integritas, pengelolaan keuangan, pelaksanaan kebijakan asimilasi narapidana, dan perwujudan corporate university. Untuk itu, kakanwil perlu membangun komunikasi dan hubungan eksternal yang baik dengan para pemangku kepentingan.
Dilaksanakan secara virtual, acara sertijab dilakukan oleh Harun Sulianto kepada Anwar untuk jabatan Kakanwil Sulawesi Barat, dan oleh Priyadi kepada Harun Sulianto untuk jabatan Kakanwil Sulawesi Selatan. Sertijab ini sekaligus menunjukkan komitmen Kemenkumham untuk tetap berkinerja di tengah pandemi Covid-19. (Christo, Yatno, Dudi)
