Jakarta – Masih banyak masyarakat di lingkungan kita yang belum mengerti dan memahami hukum, sehingga kesadaran masyarakat terhadap hukum itu dirasa sangatlah kurang. Selain itu, metode penyampaian informasi hukum yang dilakukan secara formal dapat menimbulkan kejenuhan bagi masyarakat. Itulah segelintir gambaran nyata tentang minimnya pengetahuan masyarakat tentang hukum.
Menangkap permasalahan tersebut, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membuat sosialisasi pembangunan hukum dan hak asasi manusia (HAM) dalam bentuk pameran yang dikemas dalam suasana yang menyenangkan. Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto, mengatakan model kampanye hukum dan HAM yang disebut Legal Expo diharapkan dapat mengurangi kejenuhan publik terhadap penyampaian informasi hukum dan HAM yang formal.
“Masyarakat merasakan persoalan hukum dan HAM masih terlalu jauh untuk direngkuh. Masyarakat masih banyak yang masih belum mengetahui tentang perundang-undangan misalnya, untuk mengurus kewarganegaraan, bagaimana hak narapidana, bahaya narkotika, dan jaminan perlindungan dan pemenuhan HAM,” kata Bambang saat memberikan sambutan pembukaan Legal Expo Tahun 2016, Selasa (25/10/2016).
Dalam kesempatan ini, Bambang juga mengajak rekan sejawat institusi penegak hukum dan HAM untuk terus berkerja sama dan meningkatkan sinergitas. “Sehingga hukum semakin terlihat wujud nyatanya sebagai faktor utama bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mampu melindungi dan memenuhi HAM tanpa pandang bulu,” ujarnya. “Penyelenggaraan Legal Expo ini kiranya dapat menjadi momentum untuk mewujudkan kondisi pembangunan hukum yang lebih baik,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerjasama, Efendy. B. Peranginangin, dalam Laporan Ketua Pelaksana Kegiatan Legal Expo 2016 mengatakan, Legal Expo merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama Sekretariat Jenderal. Acara ini juga merupakan rangkaian kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dalam memperingati Hari Dharma Karyadhika Kemenkumham Tahun 2016.
Efendy mengucapkan rangkaian kegiatan Legal Expo Tahun 2016 adalah Pameran, Dialog Interaktif, Pelayanan Produk Hukum Unggulan, serta Hiburan. “Sasaran kegiatan ini adalah terciptanya jalinan kerja sama yang harmonis antar institusi pelaku pembangunan hukum dan HAM. Selain itu, tersedianya jaringan informasi seputar pembangunan hukum dan HAM yang mudah diakses oleh masyarakat,” ujar Efendy di Graha Pengayoman Kemenkumham.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 25 s.d. 26 Oktober 2016 mengambil tema “Pelayanan dan Penegakan Hukum PASTI Nyata”. Tema tersebut juga merupakan tema besar dari kegiatan Hari Dharma Karyadhika Tahun 2016. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta, yang terdiri dari Instasi Pemerintah/ Lembaga Negara di Bidang Hukum dan HAM, Organisasi Profesi, Universitas dan Perguruan Tinggi, serta Penerbit Buku dan Perusahaan.
Hadir dalam pembukaan kegiatan ini Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kemenkumham, Pimpinan dan atau Perwakilan Instansi Pemerintah/ Lembaga Tinggi Negara, Civitas Akademisi, dan Kalangan Swasta. (Tedy, Foto: Dudi/ Zeqi)