Cinere – Jumlah peserta Seleksi Siswa Ikatan Dinas Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Akademi Imigrasi (AIM) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Tahun 2016 semakin mengerucut. Setelah melalui tes kesamaptaan yang digelar di Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Kelapa Dua, Depok, pada 13 s.d. 15 Juli 2016 lalu, sebanyak 998 peserta dinyatakan berhak mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu ujian tulis psikotes dan wawancara psikotes. Kepala Biro Kepegawaian Kemenkumham, M. Arifin, mengatakan kepada para peserta agar berkonsentrasi penuh untuk mengikuti tahapan berikutnya.
“Selamat kepada catar (calon taruna) yang telah lulus tahapan seleksi kesamaptaan. Sekarang (jumlah peserta) sudah mulai mengerucut. Hanya mereka-mereka yang siap dan punya konsentrasi penuh yang punya peluang untuk mengikuti tahapan berikutnya,” kata Arifin saat memberikan pembekalan kepada catar. Arifin mengatakan seluruh proses tahapan seleksi dilakukan secara transparan. “Seleksi dilakukan secara profesional dan transparan. Pada seleksi kejiwaan psikologis ditangani oleh profesional yang dimiliki oleh Kemenkumham,” ujar Arifin, Selasa (19/7/2016).
Setelah menjalani ujian tulis psikotes dan wawancara psikotes, masih ada dua tahapan lagi yang harus diikuti oleh para peserta, yaitu tes kesehatan dan tes pengamatan fisik dan keterampilan. “Para catar yang lulus tahapan ini adalah mereka yang betul-betul dianggap masih sangat layak untuk mengikuti tahapan seleksi berikutnya,” kata Arifin di Auditorium Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Arifin menegaskan, Kemenkumham tidak akan menolerir peserta yang berbuat curang dengan memanfaatkan jasa joki. Ancamannya pun tak main-main, jika terbukti menggunakan joki, maka peserta dinyatakan gugur. “Tidak ada ruang bagi mereka-mereka yang mau memanfaatkan joki. Kalau ditemukan (peserta) akan gugur,” tegasnya.
Selain itu dalam setiap tahapan, panitia tidak memungut biaya satu rupiah pun karena kegiatan seleksi ini sudah dianggarkan oleh Kemenkumham. “Semakin mendekati (tahap) akhir, bisa saja ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan dan menjanjikan (peserta) untuk lulus. Hal ini tidak perlu dipercaya,” jelas Arifin. “Percaya diri dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tambahnya.
Sebanyak 998 peserta yang terdiri dari 416 catar Poltekip dan 582 catar AIM dijadwalkan mengikuti ujian tulis psikotes dan wawancara psikotes yang dilangsungkan pada 19 s/d 21 Juli 2016. Sedangkan pengumuman ujian tulis psikotes dan wawancara psikotes akan dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2016 mendatang. Berturut-turut jadwal selanjutnya adalah tanggal 2 s.d. 5 Agustus 2016 tes kesehatan, 8 Agustus 2016 pengumuman tes kesehatan, 10 s.d. 12 Agustus 2016 tes pengamatan fisik dan keterampilan, dan 15 Agustus 2016 pengumuman kelulusan akhir. (Tedy, Ed: TMM, Foto: Tedy, Rena)