Kepala Biro Umum, Indro Purwoko menerima Anugerah ANRI AWARD tahun 2016 untuk Kementerian Hukum dan HAM RI. (17/8/2016). |
Jakarta – Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkumham) mendapat penghargaan pada acara Malam Penganugerahan ANRI AWARD tahun 2016 pada Kegiatan Pemilihan Arsiparis Teladan Tingkat Nasional yang di laksanakan di Hotel Redtop Jakarta. (17/8/2016). Untuk kategori Kearsipan terbaik Tingkat Kementerian, Kemenkumham mendapat Juara Harapan II. Sedangkan Juara Pertama dipegang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diikuti oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Kesehatan sebagai Juara II dan Juara III.
Acara yang dibuka resmi oleh Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Mustari Irawan menyatakan bahwa sejak 15 Agustus 2016 ANRI memulai memberikan penilaian dengan kriteria antara lain, Kearsipan Kementerian/ Lembaga, BUMN, Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi Negeri, Lembaga kearsipan Provinsi/Kabupaten/kota terbaik nasional dan arsiparis teladan nasional. Dalam sambutannya Mustari Irawan mengatakan bahwa pemilihan arsiparis teladan ini sesuai kriteria ideal sebagai arsiparis teladan melalui beberapa tahapan yang meliputi ujian tertulis dan wawancara di hadapan tim juri penilai sehingga peserta yang mengikuti seleksi tersebut benar-benar peserta arsiparis terbaik tingkat nasional.
Penganugerahan ANRI Award diberikan kepada Unit Kearsipan terbaik, Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi terbaik, Lembaga Kearsipan Daerah terbaik serta Arsiparis teladan tingkat Nasional. Pemberian anugerah ANRI AWARD dilakukan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur didampingi oleh Kepala ANRI Mustari Irawan, dan Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI Andi Kasman. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda rutin yang diselenggarakan ANRI dalam rangka memperingati HUT ke-71 Republik Indonesia.
Diharapkan dengan adanya acara Malam Anugerah ANRI AWARD ini, seluruh instansi pemerintah di pusat dan daerah, swasta dan lainnya untuk melakukan Gerakan Sadar Arsip. Artinya menjadikan budaya mengelola arsip sebagai kebiasaan dan mampu meningkatkan kinerja dan akuntabilitas publik. (Komar, Ed: TMM, Foto: Zeqi, Romi).