rss 48

Ke Nusakambangan, Menkumham Tinjau Empat Lapas Sekaligus (I)

2014-12-12 - Menkumham-Nusakambangan 01  

Cilacap – Angin berhembus sejuk diiringi nada-nada hujan yang mulai reda, ketika rombongan yang dipimpin Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly tiba di Pelabuhan Wijayapura, Cilacap. Jumat (12/12/2014) pagi itu, rombongan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berencana untuk melakukan peninjauan ke beberapa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Pulau Nusakambangan.

Dengan menumpang Kapal Angkut Pengayoman IV milik Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan, seluruh rombongan menyeberangi sungai yang membelah Kabupaten Cilacap menuju Pulau Nusakambangan. Gugusan pepohonan dengan berselimutkan kabut tebal dan deburan ombak yang beriringan, menjadi pemandangan yang bisa dinikmati selama perjalanan. Sementara itu, dua buah bus Trans Pemasyarakatan sudah menanti kedatangan rombongan di Pelabuhan Sodong, Nusakambangan. Lewat jasa dua bus tersebut, para rombongan diantarkan menuju lokasi peninjauan pertama, bekas Lapas Kusta yang kini diproyeksikan menjadi tempat peternakan sapi.

Di hadapan Menkumham, Rusdi, Sekretaris Ditjen (Sesditjen) Pemasyarakatan menjelaskan bahwa tahap pertama dari pengadaan peternakan sapi ini direncanakan akan sebanyak 50 ekor. "Tahap pertama direncanakan 50 ekor, dan akan disediakan areal rumput gajah seluas 2,5 hektar yang sekarang sedang digarap di Lapas Terbuka (Nusakambangan) untuk persiapannya," terang Rusdi. Dari sisi pengadaan sapinya, yang direkomendasikan adalah sapi Bali atau sapi Jawa Brebes. Alasannya, "karena nilai jualnya tinggi," kata Rusdi lagi. Sedangkan dari segi pembinaannya, para pegawai dan warga binaan yang akan mengurus peternakan sapi ini akan dibantu pembinaannya oleh Balai Peternakan Sapi di Baturraden.

Menkumham yang mendengarkan penjelasan dari mantan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta ini pun merespon baik tentang rencana tersebut. "Sumber air harus diperhatikan. Nanti dibuat sumur di atas (bukit). Jadi kalau sudah ada penampung, tinggal alirkan saja," kata Menkumham semangat. Rencananya, lanjut Rusdi, di luar tembok yang mengelilingi peternakan ini akan dibuat area steril kurang lebih sekitar 6 m. "Tembok akan direnovasi guna mencegah masuknya binatang buas ke dalam areal peternakan," jelasnya.

2014-12-12 - Menkumham-Nusakambangan 02

Setelah puas mengamati calon tempat peternakan sapi, rombongan bergerak menuju tempat peninjauan kedua, Lapas Super Maximum Security (SMS) Pasir Putih. Bersama Kepala Lapas (Kalapas) Hendra Eka Putra, disana Menkumham menemukan beberapa tempat yang perlu disegerakan tingkat pengamanannya. Diantaranya jeruji besi Lapas yang berkarat (korosi) karena pengaruh kelembaban lingkungan pantai. "Dari apa yang saya lihat di Lapas, overall oke. Sebagai Lapas SMS, ada beberapa hal-hal yang masih perlu dibenahi. Beberapa fasilitas perlu kita tingkatkan pengamanannya, itu perlu dan itu nampaknya segera," tandas Menkumham.

Korosi yang terjadi pada besi adalah akibat dari pembentukan oksidan besi yang berasal dari reaksi antara besi, oksigen, dan air yang ada di udara. Proses berkarat ini kemudian bisa dipercepat karena adanya unsur garam. Dimana air laut banyak mengandung garam dan air hujan juga mengandung asam, maka air hujan dan air laut merupakan faktor korosi yang utama. Udara yang banyak mengandung uap air (lembab) akan mempercepat proses berlangsungnya korosi.

Menkumham menegaskan, untuk segera memprioritaskan penanganan perbaikan jeruji besi pada Lapas SMS Pasir Putih yang berkorosi. "Saya sudah melihat sendiri, ada besi-besi yang (karena) pengaruh air laut itu sudah mulai korosi, namun sebagai (Lapas) SMS itu intolerance sebetulnya. Tapi karena keterbatasan anggaran negara tidak boleh kita abaikan, harus minta nanti Pak Sekjen, Pak Dirjen (Pemasyarakatan), Pak Sesditjen (Pemasyarakatan) untuk segera memasukkan anggaran ini, supaya itu betul-betul prioritas," kata Menkumham di hadapan wartawan Metro TV yang mewawancarainya. (Teks: Tedy, Dok: Zeqi)

2014-12-12 - Menkumham-Nusakambangan 03

2014-12-12 - Menkumham-Nusakambangan 04

logo besar kuning
 
KEMENTERIAN HUKUM REPUBLIK INDONESIA
PikPng.com school icon png 2780725    JL. Rasuna Said Kav 6-7 Kuningan
 Jakarta Selatan, DKI Jakarta - 12940
PikPng.com phone icon png 604605   021 - 5253004
PikPng.com email png 581646   Email Kehumasan
    rohumas@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   Email Pengaduan
    pengaduan.setjen@kemenkumham.go.id

 

facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham