Yogjakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasona H Laoly menjadi keynote speaker pada acara seminar nasional bertema "Memperkuat Peran Masyarakat Dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi" pada sabtu (22/11) di Aula besar Universitas Islam Negeri (UIN) Yogjakarta. Seminar nasional tersebut rutin digelar oleh Fakultas Hukum UIN dalam rangka memberikan materi kuliah tambahan kepada para mahasiswanya.
Dalam kuliah umum tersebut MenkumHAM mengatakan "menurut saya berbicara tentang korupsi saya selalu mengatakan dengan contoh bagaimana sudah parahnya sistem nilai yang ada pada masyarakat kita, guru sekolah kena korupsi, kepala sekolah, kepala desa, pokoknya ada kesempatan lakukan lah, kalau anda tidak melakukan, anda bodoh, jadi pada masyarakat sistem nilainya yang sudah rusak".
"Saya selalu menyampaikan contoh begini, seandainya saya di angkat menjadi pimpro proyek 500 Milyar, orang kampung saya pasti akan bilang anak kita Yasona itu hebat sekali, dialah orang kampung kita yang pop and top, biasalah kalo saya pulang kampung biasanya pada saat tahun baru, kumpul di kampung yang masih tradisional itu makan-makan, kalau sudah pulang pastilah ada ongkos dan hadiah kecil, misalkan saya kasih 50 ribu kepada mereka yang hadir sebagai sekedar ucapan terimakasih atau apa, pastilah mereka mengatakan, ini manusia paling pelit, pimpro 500 milyar cuma kasih 50 ribu, karena dalam otak mereka 500 milyar normal 5% atau berapa itu sudah kira-kira uang yang dia makan"
"Tetapi seperti yang diajarkan oleh orang tua saya, kakek nenek kita, untuk selalu berbuat benar dan baik supaya kita bisa membuat jalan seperti yang di buat belanda yang tahan sampai 100 tahun, dan saya tidak mengambil satu rupiah pun dari proyek itu, bapak tahu reaksi dari mereka pastilah mereka akan tertawa, dan berkata inilah orang bodoh dari kampung ini, masa ada kesempatan tidak di ambil".
Ujian integritas seseorang adalah saat dia ditempatkan pada suatu tempat kekuasaan yang sangat empuk.
"Adik-adik belum menerima ujian itu gilirannya nanti saat kamu semua di tempatkan pada tempat - tempat yang empuk dan kekuasaan yang besar apakah integritas kita, adik - adik masih sama seperti sekarang ini ketika masih muda dan penuh idealisme?"
"Harapan saya adik - adik menjadi bagian yang konsisten untuk menjaga bangsa ini dan menjadi bagian yang betul - betul memelihara diri dari perbuatan - perbuatan koruptif dan merevolusi mental dari sistem nilai yang tidak baik seperti sekarang ini". kata menkumham di hadapan 400 mahasiswa yang hadir. (text, foto:zq)