rss 48

Tidak Boleh Mundur dalam Penegakan HAM

2015 12 11 Hari HAM Istana 1Jakarta – Banyak pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di Indonesia dikarenakan ketidaktahuan dan ketidakmengertian masyarakat. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), meyakini pelanggaran HAM akan berkurang jika kesadaran HAM telah membudaya dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat dan pemerintah. “Kita tidak boleh mundur dalam penegakan HAM. Bangsa yang maju di mana saja adalah bangsa yang memiliki tingkat peradaban yang luhur,” kata Jokowi, Jumat (11/12/2015).

Presiden menyatakan kita semua ingin menghormati dan menegakkan HAM, bukan hanya karena HAM adalah amanah konstitusi yang harus kita laksanakan. “Kita menjunjung HAM karena kita ingin agar nilai-nilai kemanusiaan menjadi dasar hubungan antara pemerintah dengan rakyat,” tegas Jokowi saat menghadiri Peringatan Hari HAM Sedunia Tahun 2015.

Melalui momentum ini pula, Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung semua usaha pemenuhan HAM di tanah air. “Bagaimana pemerintah dapat menjamin hak-hak politik, hak-hak ekonomi, hak-hak sosial dan hak-hak budaya. Bagaimana pemerintah dapat memberikan layanan pendidikan, layanan kesehatan dan juga memberikan jaminan perlindungan kebebasan beragama dan berkeyakinan,” ujarnya di Istana Negara.

Sebelumnya Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly, dalam laporannya mengatakan ada beberapa hal yang sudah dilaksanakan dalam upaya pemajuan dan perlindungan HAM di Indonesia. Seperti diantaranya Penyelenggaraan Ekspos Aksi HAM yang membahas berbagai persoalan HAM pada umumnya, implementasi Rencana Aksi Nasional HAM, serta kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Selain itu, lanjut Yasonna, juga dilakukan pemberian penghargaan kepada Pemerintah Daerah yang telah mampu memberikan pelayanan HAM yang lebih baik kepada masyarakatnya. “Penghargaan sebagai Kabupaten dan Kota Peduli HAM, kepada sejumlah Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang memenuhi syarat dan kriteria penilaian secara objektif,” kata Yasonna.

Peringatan Hari HAM Sedunia tingkat nasional ini diselenggarakan secara bersama oleh Kementerian Hukum dan HAM dan Komisi Nasional (Komnas) HAM. Acara ini dihadiri oleh 300 orang, yang mewakili berbagai kalangan yang bergiat di bidang HAM, baik dari lingkungan Kementerian dan Lembaga Pemerintah, Pemerintah Daerah, perwakilan pegiat dan pejuang HAM, Guru, Pelajar, dan masyarakat umum.

Hadir dalam kegiatan ini Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut B. Pandjaitan, Ketua Komnas HAM Nur Kholis, Jaksa Agung Prasetyo, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti, para Gubernur, Bupati, Walikota, dan sejumlah aktivis HAM. (Tedy, Foto: Humas Kanwil Kemenkumham Jawa Barat)

2015 12 11 Hari HAM Istana 2

2015 12 11 Hari HAM Istana 3

logo besar kuning
 
KEMENTERIAN HUKUM REPUBLIK INDONESIA
PikPng.com school icon png 2780725    JL. Rasuna Said Kav 6-7 Kuningan
 Jakarta Selatan, DKI Jakarta - 12940
PikPng.com phone icon png 604605   021 - 5253004
PikPng.com email png 581646   Email Kehumasan
    rohumas@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   Email Pengaduan
    pengaduan.setjen@kemenkumham.go.id

 

facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham