Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly melantik dan mengambil sumpah jabatan Pimpinan Tinggi Madya, Fungsional Ahli Utama, dan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Menkumham mengatakan jabatan apapun yang diemban harus dijadikan sebagai satu kesempatan untuk pengabdian.
Penempatan dalam jabatan apapun, kata Yasonna, harus dipahami sebagai satu kesempatan untuk pengabdian. “Maka tunjukkan pengabdian itu dengan kinerja yang luar biasa,” ujar Yasonna di Graha Pengayoman.
Menkumham mengatakan kepada pejabat yang dilantik agar mengemban amanah ini dengan baik dan segera melakukan konsolidasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya masing-masing. “Khususnya terkait fasilitatif administratif juga tidak boleh diabaikan. Mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan dan pelaporannya harus dilakukan secara akuntabel sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Menkumham.
Ditengah ekspektasi masyarakat untuk memberi pelayanan yang lebih baik, maka diperlukan energi tambahan untuk mempercepat kinerja. “Integritas dan soliditas dalam setiap aktivitas yang dijalankan, serta koordinasi yang harmonis, harus tetap dijaga,” kata Menkumham, Kamis (27/02/2020).
Pelantikan kali ini merupakan salah satu bentuk percepatan pencapaian target yang telah ditetapkan bersama, khususnya dalam menghadapi tantangan dan permasalahan yang semakin kompleks yang terjadi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (Sony, ed: Tedy, Foto: Dudi)