Depok – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly, memiliki harapan besar kepada para lulusan Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) dan Akademi Imigrasi (AIM) Tahun 2016. Para lulusan AKIP dan AIM diharapkan mampu menjadi pemimpin-pemimpin yang baik di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di masa yang akan datang.
Menurut Menkumham, lulusan AKIP dan AIM Tahun 2016 masih sangat segar, fresh from the oven, masih idealis, bersemangat tinggi, oleh karena itu gantungkan cita-cita setinggi mungkin. “Saya menantang kamu semua untuk mencapai posisi tertinggi, melakukan kerja dengan penuh passion, semangat, dan sinergitas,” tandas Yasonna saat memberikan sambutan pada Wisuda AKIP Angkatan XLVIII dan AIM Angkatan XVI Tahun 2016 di Auditorium Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkumham, Depok, Kamis (28/07/2016).
Menkumham melanjutkan, masing-masing individu harus menjaga integritas diri guna membangun citra Pemasyarakatan (PAS), Imigrasi, dan Kemenkumham yang baik. Prestasi Akademik saja tidak cukup. Diperlukan integritas, kerja keras, idealisme, kontrol emosi, dan prinsip-prinsip disiplin. “Kalau hanya cerdas tetapi tidak ada integritas itu malah merusak. Cerdas dengan integritas, idealisme, kerja keras, kontrol emosional yang baik, dan mewujudkan prinsip-prinsip disiplin, saya yakin di 20 – 25 tahun yang akan datang, kalian akan menjadi pemimpin-pemimpin yang hebat dan sukses,” ujar Laoly.
Selanjutnya Menkumham berpesan kepada lulusan AKIP dan AIM untuk memberikan kinerja yang terbaik, yang dapat memberikan rasa bangga bagi lingkungan sekitar. “Berikan rasa bangga pada orang tua, almamatermu, organisasimu, dan guru-gurumu,” pesan Menkumham.
Kalian lulus langsung tercatat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), tidak ada satu hari menganggur. Ini merupakan penghargaan negara terhadap kalian, jangan disia-siakan. “Saya ingin mengutip perkataan John F. Kennedy, ‘Jangan tanya apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi apa yang telah kalian perbuat untuk negaramu’,” ucap Yasonna.
Bagi para lulusan AKIP dan AIM yang lulus dengan nilai yang sangat memuaskan, Jangan kalian berpuas diri. Ini merupakan awal perjuangan, tingkatkan keimanan, ikhlas dan sepenuh hati, jangan sombong, tetap rendah hati, raih jenjang akademik setinggi-tingginya. “Saya akan berusaha membuka pintu gerbang bea siswa baik di dalam maupun luar negeri, mulailah belajar Bahasa Inggris dan tes TOEFL dari sekarang,” kata Yasonna.
Mengenai penempatan tugas para lulusan AKIP dan AIM di berbagai wilayah, Menkumham menekankan agar para lulusan AKIP dan AIM untuk siap ditempatkan di mana saja. “Jangan cengeng, jangan kecil hati, tunjukkan prestasimu. Saya akan berikan prinsip reward and punishment. Ayo berlomba-lomba mencapai prestasi yang baik. Karena hanya dengan kompetisi kita mendapatkan pemenang,” tutur Menkumham.
Di akhir sambutannya, Menkumham kembali mengingatkan para lulusan AKIP dan AIM untuk tidak berhenti bermimpi, gantungkan cita-cita setinggi langit. “Siapa tahu ada di antara kalian yang akan menjadi Menkumham, yang berbicara di sini, dan mewisuda AKIP dan AIM di masa yang akan datang. Kerja keras, kerja lebih keras, kerja lebih keras lagi, dan ditutup dengan doa, semoga apa yang kalian cita-citakan dapat terwujud,” pesan Laoly. (Zaka. Ed: TMM. Foto: Dudi. Video: Windy)