Jakarta – Komisi III DPR RI menyetujui naturalisasi pemain sepakbola Shayne ElianJay Pattynama. Pemain sepakbola asal Belanda ini diharapkan dapat bergabung memperkuat Tim Nasional Indonesia.
Persetujuan ini disepakati dalam Rapat Kerja Komisi III DPR bersama Wakil Menteri Hukum dan HAM, Menteri Pemuda dan Olahraga, serta Ketua Umum PSSI, Rabu (9/11/2022).
Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward O.S. Hiariej, mengatakan bahwa pemerintah Indonesia mendukung permohonan pewarganegaraan untuk kemajuan Timnas Indonesia.
“Pemerintah mendukung pertimbangan pemberian kewarganegaraan yang diajukan oleh Kemenpora dengan harapan dapat memajukan prestasi timnas Indonesia,” ujar Eddy di ruang rapat Komisi III DPR.
Lebih lanjut Eddy mengatakan, pemberian kewarganegaraan kepada Shayne didasarkan pada kepentingan negara atau jasa yang luar biasa dari seseorang. Hal tersebut didukung dengan garis keturunan bek klub Viking FK di Liga Norwegia tersebut yang memiliki ayah keturunan Maluku yang lahir di Semarang.
“Pemberian kewarganegaraan didasarkan dengan ketentuan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia atas dasar kepentingan negara atau jasa yang luar biasa dari seseorang sehingga negara dapat memberikan kewarganegaraan,” lanjut Eddy.
Shayne juga turut menghadiri rapat kerja tersebut melalui virtual dan diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan dan memberi salam.
Secara khusus, Komisi III DPR memberikan catatan terhadap pembinaan secara intensif terhadap atlet naturalisasi agar prestasi-prestasi di kancah sepakbola dapat dipertahankan. Selain hal tersebut, pembinaan ini sebagai bentuk tanggung jawab atas pengembangan prestasi tim sepakbola Indonesia.
Sebelumnya Kemenkumham bersama Komisi III DPR, dan Kemenpora telah melakukan penyetujuan pemberian kewarganegaraan terhadap Jordi Amat dan Sandy Walsh. Nantinya, Shayne akan memperkuat pertahanan terhadap trio bek pertahanan tersebut.
Seperti yang diketahui, ranking timnas sepakbola Indonesia di FIFA meningkat dari 179 menjadi 152. Besar harapan dengan adanya naturalisasi ini agar peringkat Indonesia dapat terus melesat dan memuaskan. (Komar, Nabila. Dok. Zeqi).
