JAKARTA, KOMPAS.com, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Tim Kementerian Hukum dan HAM sedang mengkaji isu dwikewarganegaraan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar.
"Tim Kemkumham tengah mengkaji," kata Kalla usai melayat di kediaman Adi Sasono, Pondok Labu, Jakarta, Minggu (14/8/2016).
Kalla belum dapat berkomentar banyak mengenai kajian tersebut.
"Tergantung kajiannya," kata dia.
Kalla mengaku baru mengenal Arcandra Tahar saat dipilih Presiden Joko Widodo sebagai Menteri ESDM.
"Saya baru kenalnya baru kemarin. Tapi baik, orangnya baik," imbuh dia.
Belum terbuka
Pihak Istana Kepresidenan, hingga Minggu (14/8/2016) belum mau buka-bukaan soal Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar yang diisukan berkewarganegaraan Amerika Serikat.
Presiden Jokowi saat ditanya usai menghadiri acara peringatan hari Pramuka, Minggu pagi ini menyerahkan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk menjawab pertanyaan itu.
"Oh ya terkait itu biar mensesneg yang menyampaikan. Silakan Pak Menteri," kata Jokowi.
Pratikno pun hanya menjelaskan bahwa saat ini Arcandra masih memiliki paspor Indonesia yang berlaku hingga 2017.
Arcandra pulang ke Indonesia dari Amerika Serikat untuk dilantik Jokowi. Namun, Pratikno enggan menjawab apakah Arcandra pernah disumpah untuk menjadi Warga Negara Amerika Serikat atau pernah membuat paspor di negara itu. (Tribunnews.com/Ferdinand Waskita)