Tangerang - Bencana kekeringan yang saat ini sedang melanda di beberapa wilayah tanah air, membuat jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tergerak untuk membantu membangun prasarana air bersih. Bantuan tersebut berupa pengeboran sumur di beberapa lokasi pada Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham di seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut juga sebagai wujud syukur atas peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDK) Kemenkumham Tahun 2015 yang jatuh pada 30 Oktober mendatang.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, mengaku senang dengan Gerakan Peduli Kemenkumham kepada Masyarakat Tingkat Nasional yang secara simbolis dicanangkannya di desa Jurumudi Lama, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Provinsi Banten. “Oleh karena itu, dalam rangkaian (HDK) ini, Kemenkumham mencoba dari upaya masing-masing di luar APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), merupakan sumbangan dari para karyawan kita di seluruh tanah air yang didasari dari niat tulus membantu saudara-saudara kita,” ujarnya, Jumat (9/10/2015).
Ya, dalam kegiatan yang bertemakan ‘Berempati dengan Memberi’ tersebut merupakan hasil sumbangan secara pribadi dari pegawai Kemenkumham di seluruh Indonesia. Menkumham mengatakan, manusia sebagai makhluk sosial memiliki naluri untuk saling tolong menolong, setia kawan, rasa toleransi, simpati, dan juga empati terhadap sesamanya. “Berempati adalah wujud gotong royong yang merupakan sari pati dari implementasi Pancasila,” katanya.
Selain itu, tambah Menkumham, berempati juga merupakan tanda mensyukuri nikmat dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa. “Untuk itulah harus diwujudkan dengan saling melengkapi dan memenuhi, saat saudara-saudara kita perlu penyediaan air bersih, maka mari bersama-sama kita wujudkan, karena air adalah sumber kehidupan,” ucap Yasonna.
Tangerang sebagai salah satu kota besar, lanjut Menkumham, baru 28% dari masyarakatnya yang memiliki akses terhadap air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). “Apalagi di berbagai tempat (lain) di Indonesia, sangat jelas sekali bahwa akses masyarakat terhadap air bersih masih sangat jauh dari yang diharapkan,” ujarnya miris.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen), Bambang Rantam Sariwanto, dalam laporannya mengatakan kegiatan tersebut dilakukan guna melatih diri berempati merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, atas musibah kekeringan yang terjadi di beberapa wilayah tanah air. “Selain membantu penyediaan air bersih bagi masyarakat, juga dapat meningkatkan kepedulian antar sesama,” kata Sekjen.
Sekjen menjelaskan, tempat pengeboran sumur berjumlah 259 titik dan tersebar di beberapa lokasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham di seluruh indonesia. “Kegiatan ini dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia yang dikoordinir oleh masing-masing Kanwil Kemenkumham,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, mengatakan atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Tangerang menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian sosial dari keluarga besar Kemenkumham. Mengenai kondisi di Kota Tangerang yang baru 28% dari masyarakatnya memiliki akses terhadap air PDAM, Arief menjelaskan bahwa setiap hari Kota Tangerang mengirim pasokan air sebesar 100 liter/detik untuk ke Bandara Soekarno-Hatta. “Ke depan perlu koordinasi dan kerja sama yang lebih baik karena memang urusan air ini adalah infrastruktur dasar yang sangat diharapkan oleh masyarakat kita,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan rekor MURI, penandatanganan prasasti sebagai simbol kepedulian Kemenkumham kepada masyarakat, penyerahan perangkat sumur bor kepada Ketua RT. 03/RW.05 dan Lurah Jurumudi, serta pemotongan tumpeng. Turut hadir Staf Khusus Menkumham, Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kemenkumham, Kakanwil Kemenkumham Banten, Asisten Daerah I Provinsi Banten, Ketua Dewan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana, serta Direktur MURI Aylawati Sarwono. Hadir pula Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Banten, FKPD Kota Tangerang, Camat, Lurah, serta tokoh masyarakat di lingkungan Kota Tangerang. (Tedy, Foto: Dudi)
