Jakarta - Mengawali tahun yang baru, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly langsung "tancap gas" mendorong para pimpinan tinggi unit eselon I untuk meningkatkan kinerja. Dalam rapat perdana di tahun 2021, Yasonna menyampaikan fokus capaian kinerja yang harus dipenuhi bersama oleh seluruh unit eselon I.
Yasonna menekankan penanganan kesehatan di masa pandemi Covid-19 menjadi salah satu fokus pada pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan Kemenkumham. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, jajaran Kemenkumham diajak meningkatkan protokol kesehatan dalam pelayanan maupun perkantoran.
"Laksanakan protokol kesehatan secara ketat. Terapkan praktik 3T, yaitu tracing, testing, dan treatment. Jangan lupa 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," jelas Yasonna, Kamis (07/01).
Meskipun berada dalam masa pandemi Covid-19, namun jajaran Kemenkumham berkomitmen untuk tetap produktif dan meningkatkan capaian kinerja yang telah diraih pada tahun-tahun sebelumnya.
Pemanfaatan teknologi informasi menjadi jawaban Kemenkumham untuk meningkatkan produktifitas di tengah pandemi Covid-19. Pada 12 Oktober 2020 Kemenkumham telah melaksanakan pengukuhan revolusi digital pelayanan publik. Penerapan teknologi informasi diharapkan dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien bagi masyarakat.
Beragam inovasi telah diciptakan dan digunakan untuk menunjang pelayanan di lingkungan Kemenkumham, antara lain Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dan Sistem Surat Masuk Keluar. Selain itu, ada pula APAPO pada Direktorat Jenderal Imigrasi, AHU Online pada Direktorat Jenderal AHU, dan Loket Virtual pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
Tahun ini, Yasonna kembali mengajak seluruh unit eselon I untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi. Para pimpinan didorong membuat perencanaan serta pengkajian kebutuhan teknologi informasi yang tepat.
"Petakan kebutuhan, buat perencanaan yang matang, terintegrasi dengan Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemenkumham," lanjut Yasonna di ruang rapat lt.7 Gedung Sekretariat Jenderal.
Melalui revolusi digital, Kemenkumham bergerak menuju satu data yang terintegrasi pada data nasional. Hal ini bertujuan menciptakan data yang berkualitas, mudah diakses, dan dapat dibagipakaikan antar instansi bahkan masyarakat demi terwujudnya transparansi serta akuntabilitas pemerintah.
Semua target kinerja Kemenkumham hanya dapat dicapai oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas pula. Oleh karena itu, para pimpinan tinggi madya di setiap unit eselon I diminta menjadikan pengembangan SDM sebagai salah satu fokus program di tahun 2021.
"Tanpa didukung SDM yang kuat, semua target dan program kerja tidak akan terlaksana," tutur Yasonna. (Christo, Foto: Aji)