Jakarta - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menerima audiensi Panitia Hari Pers Nasional (HPN) secara virtual, Rabu (13/01). Pada kesempatan ini, Menkumham merangkul segenap insan pers Indonesia untuk mendukung program vaksin Covid-19 yang telah dimulai secara resmi oleh Presiden Joko Widodo hari ini.
Yasonna mengajak pers Indonesia untuk menyosialisasikan program vaksin nasional melalui pemberitaan-pemberitaan di media massa dan media sosial. Menkumham berharap kolaborasi dengan pers mampu meredam berita-berita bohong yang beredar sehingga masyarakat mau mengikuti program vaksin.
"Disinformasi harus diluruskan. Kita dorong masyarakat agar mau bersama-sama mengikuti program vaksin," ujar Yasonna di ruang kerjanya.
Program vaksin nasional, menurut Yasonna, dapat mencegah penyebaran Covid-19. Pemerintah dan masyarakat dapat kembali melanjutkan pembangunan dan kegiatan di berbagai sektor untuk menghidupkam ekonomi bangsa. Meski demikian, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan.
Di tengah pandemi Covid-19, rangkaian perayaan Hari Pers Nasional pada bulan Februari nanti akan dilaksanakan secara virtual. Menkumham menyambut baik semangat panitia HPN untuk memajukan pers sebagai salah satu pilar demokrasi.
Berbagai tantangan dialami pers belakangan ini, mulai dari dampak Covid-19 hingga disrupsi teknologi informasi. Untuk itu, Yasonna berharap perayaan HPN 2021 menjadi pemacu kebangkitan pers Indonesia.
"Semoga perayaan HPN dapat memberikan rumusan dan rekomendasi kepada pemerintah untuk memajukan pers Indonesia," harap Yasonna. (Christo, Foto: Aji)