Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Jepang, Ishii Masafumi yang akan mengakhiri masa tugasnya di Indonesia. Dalam kunjungan tersebut, Dubes Jepang mengucapkan terima kasih kepada Menkumham yang telah bekerja sama selama masa tugasnya di Indonesia.
“Menkumham sangat membantu tugas saya. Contohnya terkait keimigrasian dalam masa pandemi ini, Menkumham langsung merespon untuk menangani hal tersebut,” terang Masafumi di ruang kerja Menkumham, Jakarta, Senin (07/12/2020).
Masafumi menginformasikan, dirinya telah bertugas sebagai Dubes Jepang di Indonesia selama tiga tahun delapan bulan.
“24 Desember (2020) saya akan meninggalkan Indonesia. Pengganti saya kemungkinan akan bertugas di pertengahan Januari 2021. Saya harap, kerja sama antara Indonesia dan Jepang dapat terus berjalan di masa yang akan datang,” kata Dubes yang memulai tugas pada April 2017 tersebut.
Sebelumnya, Menkumham mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin di masa tugas Masafumi di Indonesia.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada Dubes Masafumi, yang telah membangun kerja sama selama ini. Kerja sama bilateral antara Indonesia dan Jepang telah berjalan cukup baik di berbagai bidang,” ujar Yasonna.
Lebih lanjut Menkumham mengatakan, kerja sama di bidang hukum juga telah berjalan baik.
“Pada tahun 2018 kami hadir di Konferensi Hukum di Jepang, dan telah menandatangani MoC (Memorandum of Cooperation) dengan Kementerian Kehakiman Jepang. Kami harap kerja sama di bidang hukum, di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), seperti Imigrasi, Perundang-Undangan, Perdata, dan Pemasyarakatan dapat terus meningkat,” tandas Yasonna.
Menkumham juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jepang akan program Japan International Cooperation Agency (JICA), terkait legislasi dan kekayaan intelektual.
“Kerja sama telah berjalan konstruktif. Pelatihan-pelatihan di Jepang membantu meningkatkan kemampuan petugas kami di lapangan,” kata Yasonna.
Menkumham berharap, ke depan, Mutual Legal Assistance (MLA) antara Indonesia dan Jepang dapat dimulai, dan terus bekerja sama di berbagai bidang, serta bersama-sama menghadapi global virus. “And last but not least, selamat membuka lembaran baru, tetap sehat, dan salam untuk keluarga,” ucap Yasonna. (Zaka, foto: Tedy)