Jakarta - Rumah Tahana Negara (Rutan) Salemba menggelar rapid test bagi warga binaannya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di dalam Rutan. Plt. Kepala Rutan Salemba Arief Gunawan mengatakan, bahwa program rapid test ini bekerja sama dengan RS pengayoman Jakarta untuk antisipasi penyebaran virus corona.
“Kita lakukan rapid test untuk menjaga dan mencegah sekaligus mendeteksi awal apakah ada warga binaan yang terpapar, ” ujarnya kepada wartawan, Jumat (18/9).
Selain bekerja sama dengan Rumah Sakit Pengayoman menggelar rapid test. Rutan Salemba juga bekerja sama dengan Kantor Wilayah Hukum dan HAM DKI .
“Rumah Sakit Pengayoman menyumbang bantuan tenaga dokternya. Sedangkan alat rapid dari Kantor Wilayah Hukum dan HAM DKI. Karena keterbatasan jumlah tenaga medis di Rutan Salemba. Maka kita meminta juga tenaga dokter dari Rumah Sakit Pengayoman,” ujar Arief.
Sekadar informasi, jumlah warga binaan di Rutan Salemba berjumlah 2.987 orang. Jumlah ini melebih kapasitas Rutan Salemba yang mencapai 300 persen. Maka dari jumlah 2.978 warga binaan, Arief mengungkapkan, hanya 350 orang menjalani rapid test.
“Kita ambil secara random dan punya potensi terpapar,” jelasnya.
Arief juga berharap hasil rapid test warga binaan di Rutan Salemba ini hasilnya adalah non reaktif. Sehingga memberikan rasa nyaman kepada warga binaan yang lain.
Selain menggelar rapid test, Rutan Salemba juga melakukan pembagian vitamin kepada warga binaan. Plt. Kepala Rutan Salemba Arief Gunawan menuturkan, untuk meningkatkan imun warga binaan yang ada di dalam Rutan Salemba.
“Kita bagikan vitamin supaya warga binaan semua sehat dan imun terjaga,” tuturnya.
Unduh Siaran Pers: Warga Binaan Rutan Salemba Jalani Rapid Test Cegah Penyebaran Corona