Jakarta - Tahun 2020 adalah tahun yang berbeda karena pandemi Covid-19 melanda bangsa dan negara di dunia termasuk Indonesia. Karena itu, hanya bangsa-bangsa yang memiliki daya juang tinggi yang akan memenangkan pertarungan melawan pandemi ini. Hal ini disampaikan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly saat melantik 2 Fungsional Ahli Utama dan 27 Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kemenkumham.
"Saudara-saudara sebagai pemimpin bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mempunyai daya juang yang tinggi, pantang menyerah, terus mau belajar, dan terus meningkatkan pengetahuan," ujar Menkumham di Graha Pengayoman Kemenkumham, Kamis (11/06/20).
Menkumham meminta seluruh pejabat yang dilantik agar segera melaksanakan tugas dan amanah ini dengan baik dan benar, yaitu dengan bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja tuntas dengan penuh integritas, loyalitas, dan berintelektualitas. "Jadilah pemimpin yang membumi, yang selalu memberikan warna dimanapun ditempatkan, selalu berprestasi, berinovasi, sehingga menghasilkan suatu legacy," kata Yasonna.
Yasonna menekankan agar para pejabat untuk menguasai teknologi informasi dan komunikasi karena dua hal ini sangat penting bagi seorang pemimpin. "Teknologi akan memberikan kemudahan dalam bekerja dan dengan komunikasi yang baik, akan menghantarkan para pemimpin untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat, serta mampu menyampaikan gagasannya secara terarah," ujar Yasonna
Selain itu, Yasonna juga mengatakan agar semua pejabat yang dilantik untuk menguasai substansi bidang pekerjaan masing - masing. "Saya tidak mau ada Pejabat Tinggi Pratama yang kalau ditanya, dijawab dengan “saya tidak tahu” atau “bukan tanggung jawab saya"," tegas Yasonna.