Medan - Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly membuka Musyawarah Daerah III Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Sumut di Hotel Danau Toba Internasional Medan Jumat (15/09) serta memberikan orasi terkait strategi pembangunan dan perkembangan pembangunan Kepulauan Nias.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nurdi, Ketua Umum DPP HIMNI Marinus Gea, Ketua Umum Badan Persiapan Pemekaran Provinsi Kepulauan Nias, Christian Zebua serta para Bupati-Walikota se Kepulauan Nias.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 5 (lima) kali sebagai pesan sesuai dengan dasar negara Pancasila. “lima kali sama dengan Pancasila”, demikian tandasnya.
Terkait dengan ketertinggalan Kepulauan Nias, Yasonna menyampaikan dengan membangkitkan potensi yang dimiliki Nias. Oleh karena itu diperlukan gerakan bersama untuk membangkitkan potensi-potensi di sektor perikanan dan kelautan, pariwisata serta diversifikasi holtikultura potensial yang dapat mendorong perekonomian.
Mengenai infrastruktur disampaikan olehnya, “Pembangunan terintegrasi merupakan hal yang mutlak dilakukan. Oleh karenanya koordinasi dan sinergisitas antar Forkada sangatlah diperlukan untuk membangun konektifitas antar daerah”.
Selain itu Menkumham menekankan perubahan cara berfikir mayarakat juga menjadi hal yang penting. ”Pembangunan Nias akan berjalan baik kalau berhasil merubah mindset, merubah cara berfikir”, ujar Yasonna.(teguh, foto: bowo)