rss 48

Wamenkumham Eddy O.S Hiariej : Kepemimpinan Nasional Tidak Lepas dari Profesionalisme Aparat

pknbpsdm1

Jakarta – Ada tiga jenis kepemimpinan, pertama kepemimpinan kharismatik pemimpin yang mempunyai magnetik yang luar biasa, contohnya Bung Karno. Kedua, Kepemimpinan Transaksional yaitu hubungan antara pemimpin dan bawahan yang sangat powerfull tetapi diimbangi dengan reward dan punishment. Sedangkan yang ketiga kepemimpinan transformative dimana pemimpin mengelola hubungan dengan bawahannya dengan menekankan beberapa faktor antara lain kepercayaan dan mampu membangun komunikasi dan teamwork.

Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward O.S Hiariej mengatakan bahwa tiga faktor yang sangat mempengaruhi profesionalisme aparat adalah pola rekruitmen, sistem pendidikan dan persoalan jenjang karir.

Menurut pria yang akrab disapa Eddy ini, ada hal-hal yang perlu diperbaiki ketika berbicara mengenai profesionalisme aparat, khususnya pada jenjang karir.

“Harus ada jenjang karir yang jelas, tetapi sistem karir yang jelas ini belum diterapkan oleh masing-masing kementerian” Kata Eddy saat memberikan pidato pada penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan 24 di Aula Gedung Badan Pengembangan SDM Hukum dan HAM, Sabtu (11/12/2021)

“Kalau ada ASN yang “nakal” maka atasannya itu memindahkan ke daerah tertentu yang jauh. Jadi seolah-olah daerah tertentu itu menjadi tempat orang-orang yang bermasalah," lanjut Eddy.

Menurutnya, kalau ada pegawai yang bermasalah harus diberi sanksi, bukan dipindah ke tempat yang jauh di pelosok daerah.

”Kalau ada ASN yang yang berbuat ‘nakal’ ya harus di non-jobkan, bukan dimutasi lalu dibuang ke tempat yang jauh.” Tegas Wamenkumham.

Ia menambahkan, pembangunan negara Indonesia ini bersifat sentris, maka kapabilitas pegawai yang ada di daerah manapun harus mempunyai kapabilitas yang sama. Hal-hal dalam sistem karir ini yang kita perbaiki bersama.

Wamenkumham berharap kepada peserta agar menjadi ASN yang kredibel, mampu menciptakan peluang untuk maju bersama serta peduli dengan sesama dan membangun komunikasi yang baik.

Sementara itu Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Ka BPSDM) Asep Kurnia dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan 24 dengan metode Blended Learning Tahun Anggaran 2021 ini telah berlangsung selama 4 bulan sejak dibuka secara virtual pada tanggal 19 Agustus lalu.

Jumlah peserta yang mengikuti PKN angkatan kali ini sebanyak 59 orang. Mereka berasal dari berbagai instansi seperti, Kemenkumham, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Kepolisian RI, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,  Badan Intelejen Negara (BIN), PPATK serta Pemerintah Kota dan Kabupaten.

Dalam Proses pembelajaran PKN II ini terdiri dari 4 pembelajaran yaitu, agenda mengelola diri, agenda kepemimpinan strategis, agenda manajemen strategis, dan agenda aktualisasi kepemimpinan dan ceramah secara virtual. (Komar).

pknbpsdm2

pknbpsdm3

pknbpsdm4

logo besar kuning
 
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
PikPng.com school icon png 2780725    JL. Rasuna Said Kav 6-7 Kuningan
 Jakarta Selatan, DKI Jakarta - 12940
PikPng.com phone icon png 604605   021 - 5253004
PikPng.com email png 581646   Email Kehumasan
    rohumas@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   Email Pengaduan
    pengaduan.setjen@kemenkumham.go.id

 

facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham