Jakarta – Dari tahun ke tahun Kementerian Hukum dan HAM selalu berupaya menyusun laporan keuangan yang berkualitas. Tahun ini, Kemenkumham kembali mengadakan rekonsiliasi data laporan keuangan semester 1 tingkat kantor wilayah. Meskipun dilaksanakan secara virtual, Sekretaris Jenderal Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto berharap para penyusun laporan keuangan tetap semangat agar dapat menghasilkan laporan keuangan akurat dan akuntabel.
“Harus tetap semangat walaupun kita bertemu (secara virtual) dalam kondisi pandemi Covid-19. Dengan kegiatan ini kita mampu menyajikan laporan keuangan yang akurat dan akuntabel serta mampu mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan,” ujar Bambang pada kegiatan pembukaan rekonsiliasi, Senin (13/07). “Pertemuan secara virtual tidak mengurangi makna dan tujuan agar tetap terjaga laporan keuangan yang berkualitas. Kita harus memberikan kontribusi pada pemerintah,” lanjut Bambang.
Pada kegiatan rekonsiliasi, para peserta menyamakan nilai aset pada neraca SAIBA dan SIMAK BMN sehingga memperoleh data laporan neraca yang akurat dan akuntabel. Peserta juga memastikan pencatatan dan penyajian transaksi keuangan sudah sesuai dengan kebijakan akuntansi berbasis akrual. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, para peserta didampingi oleh perwakilan Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, serta seluruh Pembina dari unit eselon 1 Kemenkumham.
Hadir pada kegiatan pembukaan rekonsiliasi Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu, R. Wiwin Istanti. Wiwin mengapresiasi kontribusi laporan keuangan Kemenkumham pada kualitas pengadaan barang/jasa pemerintah. “Dari 87 Kementerian/Lembaga, 84 K/L mendapatkan opini WTP. Kualitas laporan keuangan K/L termasuk Kemenkumham sangat berkontribusi dan berpengaruh pada kualitas dari LKPP,” tutur Wiwin secara virtual.
Kegiatan rekonsiliasi diikuti oleh 120 orang peserta dan akan dilaksanakan selama 4 (empat) hari ke depan, 13-16 Juli 2020. Para pembina dan pendamping dari Unit Eselon 1 berlokasi di Hotel Harris Bekasi, dan para penyusun laporan keuangan dan BMN mengikuti kegiatan dari kanwil masing-masing. (Christo, Zeqi)
 |
 |
 |
