Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly kembali melakukan telekonferensi dengan pejabat Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang ada di 33 provinsi di Indonesia. Telekonferensi ini sebagai langkah nyata Menkumham untuk terus meningkatkan sinergitas antara Kemenkumham yang ada di pusat dan di daerah.
Menkumham mengingatkan, setiap pejabat Kanwil Kemenkumham di daerah untuk bekerja profesional dan sesuai prosedur. Terlebih Kemenkumham mendapat kepercayaan anggaran tambahan. “Anggaran tambahan ini perlu ditindaklanjuti dengan langkah-langkah strategis, sehingga mempunyai daya dorong yang tepat, guna menghasilkan kinerja yang baik, akurat, dan berhasil guna. Secara khusus perhatian pada lembaga pemasyarakatan (Lapas) untuk memperbaiki persoalan over kapasitas,” ujar Yasonna saat melakukan telekonferensi di Control Room, Gedung ex. Sentra Mulia, Jakarta, Selasa (12/07/2016).
Lebih lanjut Menkumham meminta seluruh jajaran kepala kanwil (kakanwil), dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan (Pas) untuk memberikan perhatian yang sangat serius terhadap pelaksanaan pembangunan lapas, karena waktu yang sangat terbatas. “Saya minta semua dilakukan dengan profesional, berintegritas, dan menjauhkan diri dari hal-hal yang prosedur tidak benar. 31 Desember akhir tahun ini (2016), semua di-deliver dengan kualitas yang baik,” tandas Yasonna.
Kemudian Menkumham menjelaskan bahwa nantinya akan ada tim khusus yang akan mengawasi penggunaan anggaran tambahan, dan bekerja sama dengan instansi terkait agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran. “Kita sudah membentuk tim khusus yang memantau pekerjaan-pekerjaan di daerah agar betul-betul dilakukan secara baik, benar, dan mencegah pelaksanaan-pelaksanaan yang tidak benar. Kita juga sudah bekerja sama dengan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) dan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Irjen (Inspektur Jenderal) terus melakukan kerja sama dengan Sekjen (Sekretaris Jenderal) dan tim khusus untuk memberikan pemantauan khusus mengenai hal ini secara berkala, di seluruh tempat,” jelas Yasonna.
Selanjutnya, para kakanwil menyampaikan laporan, dan kendala yang dihadapi di tiap-tiap kanwil. Di beberapa tempat, ada usaha penyelundupan narkoba ke dalam lapas dan rutan. Namun dengan kesigapan petugas, hal tersebut dapat diatasi, terlebih Ditjen Pas melakukan kerja sama dengan TNI dan Kepolisian RI selama perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Di awal acara, Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto mengatakan, dilakukannya telekonferensi ini adalah sebagai bukti, bahwa Menkumham peduli dengan teman-teman yang ada di kanwil. “Menkumham selalu berada di dekat kita, selalu memperhatikan kita baik suka maupun duka,” ucap Bambang Rantam. (Zaka. Ed: TMM. Foto: Dudi. Video: Zeqi)