Depok - Dalam meningkatkan kualitas proses seleksi calon taruna (Catar) POLTEKIP/POLTEKIM. Kementerian Hukum dan HAM terus melakukan berbagai inovasi, salah satunya dengan pemanfaatan kemajuan IT. Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham, M. Arifin saat mengawasi jalannya seleksi berkas dan tinggi badan hari kedua, di Gedung BPSDM, Minggu (26/05/2019).
Menurut Arifin, penggunaan teknologi dapat meningkatkan akuntabilitas dalam pelaksanaan seleksi calon taruna. "Makin ke sini makin kita lakukan seleksi dengan IT, sebagai contoh tahun lalu kita absen dengan manual, tahun ini kita lakukan secara online, sehingga ketika kita ujian CAT ke depan tidak lagi kita harus periksa kartunya tapi kita sudah pakai sidik jari. Semua kita online," Jelas Arifin.
Lebih lanjut, Arifin mengatakan bahwa di tahun-tahun berikutnya penggunaan IT akan terus ditingkatkan. "Ke depan, wawancara, semua pakai aplikasi, Ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas supaya masyarakat tahu bahwa makin ke sini kita mempersiapkan seleksi ini dengan baik, dengan bersih," Ujar Arifin
Salah satu peserta seleksi Catar, Gamal Abdul Nasir, ia senang dinyatakan lulus pada tahap kedua seleksi POLTEKIM karena ingin membahagiakan orang tua. "Saya memilih imigrasi kar'na senengnya di sini (imigrasi), karena udah sreg sama ingin membahagiakan orang tua," Ujar peserta asal Cilegon ini.
Sementara itu, Anisa, salah seorang peserta seleksi harus menunda mimpinya menjadi calon taruna untuk kedua kalinya karena tidak memenuhi persyaratan. Peserta asal Jakarta ini tidak memenuhi standar tinggi badan.
"Mungkin agak sedih karena kurang tinggi 1 cm (157 cm), Ia mengatakan, punya motivasi untuk mendaftar karena saya suka bidang semi militer, menurutnya, Poltekim ini juga mungkin semi militer, saya juga suka bidang olahraga, tetapi tuhan belum memberi kesempatan untuk lulus di tahun ini," ucap Anisa. (Christo, Ed:Komar., Foto: Asep, Yatno).