Jakarta - Tanpa kemampuan kerja sama (teamwork) dan kolaborasi, sebuah organisasi akan kesulitan dalam menjalani bidang tugasnya. Itulah alasan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly menekankan teamwork sebagai hal yang sangat penting di dalam birokrasi pemerintahan.
Saat melantik dan mengambil sumpah jabatan empat pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Yasonna menegaskan kepada mereka untuk menjalin kolaborasi dan bersinergi, juga memperkuat teamwork.
“Ingatlah bahwa dalam suatu birokrasi pemerintahan tidak ada “one man show”. Lakukan pekerjaan secara “teamwork”, jalin sinergi dan kolaborasi yang baik antar sesama unit eselon I maupun dengan stakeholder, baik di tingkat pusat maupun daerah,” kata Yasonna di Graha Pengayoman, Kamis (17/06/2021) sore.
Bahkan, kesuksesan merupakan hal yang mustahil untuk diraih bila tidak ada kerja sama tim di dalamnya. Menkumham menggarisbawahi bahwa tanpa kerja sama, hampir tidak mungkin bagi sebuah organisasi dapat mencapai tujuannya.
“Kalau anda tidak percaya dengan kolaborasi dan kerja sama, lihatlah gerbong kereta api,” kata Yasonna. “Kalau (kereta api) kehilangan satu dari roda-rodanya, maka seluruh gerbong akan anjlok,” tambahnya.
“Teamwork is so important that it is virtually impossible for you to reach the highest of your capabilities or make the money that you want without becoming very good at it,” kata Yasonna mengutip kalimat tersohor dari Bryan Tracy, seorang pengusaha, pembicara, penulis buku dan motivator.
Maka teamwork adalah suatu hal yang sangat penting untuk dibina oleh para pimpinan di dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
“Saya katakan selalu, sinergitas, baik ke atas kepada pimpinan, ke bawah kepada anggota, dan ke samping kepada kolega,” tutup pria 68 tahun ini. (Tedy, foto: Zeqi)