Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Rumania untuk Indonesia, Dan Balanescu. Dalam kesempatan tersebut, Menkumham mempromosikan kemudahan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia, dengan lahirnya Omnibus Law Cipta Kerja.
“Indonesia baru saja melahirkan Omnibus Law Cipta Kerja, yang memudahkan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Saya mengajak para pebisnis Rumania untuk melihat potensi Indonesia, baik di bidang teknologi, IT (information technology), apapun. Pebisnis Indonesia juga dapat berkunjung ke Rumania, untuk melihat peluang bisnis di Rumania, sehingga hubungan Indonesia dan Rumania semakin kuat,” ujar Yasonna di ruang kerja Menkumham, Jakarta, Selasa (25/05/2021).
Sebelumnya Dubes Rumania menyampaikan, bahwa tujuan kedatangan delegasi Rumania ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) adalah untuk meningkatkan hubungan antara ke dua negara. Hubungan Diplomatik antara Indonesia dan Rumania telah telah terjalin dari tahun 1950, akan tetapi dalam bidang perdagangan/ ekonomi masih sangat rendah.
“Kedatangan kami saat ini ingin meningkatkan hubungan dengan Indonesia, khususnya di bidang ekonomi. Indonesia bagi kami (Rumania) adalah negara penting, apalagi bila dilihat peran Indonesia di ASEAN (Association of Southeast Asian Nation). Pertemuan ini merupakan permulaan,” tandas Balanescu.
Selain itu, Dubes Rumania juga menyampaikan keinginannya untuk menandatangani perjanjian ekstradisi, dan Mutual legal Assisstance (MLA) antara Indonesia dan Rumania.
Mendengar hal tersebut, Menkumham setuju, dan akan menunjuk staf untuk membicarakan lebih teknis akan perjanjian ekstradisi, dan MLA dengan Rumania.
“kami terbuka untuk melakukan kerja sama dengan Rumania,” tutup Yasonna. (Zaka)