Parepare - Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Ekonomi, Razilu mengatakan Satuan Kerja (satker) di Parapare dapat menjadi contoh bagi satker Kemenkumham lainnya, khususnya bagi wilayah Indonesia Timur. Razilu mengapresiasi pelayanan publik Kantor Imigrasi Kelas II Parepare dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Parepare pada saat kunjungan untuk penguatan pembangunan Zona Integaritas menuju Wilayah Bebas Korupsi & Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK & WBBM).
Razilu berkunjung ke dua satker tersebut pada Kamis (11/04). Ia mendapati bahwa pelayanan publik di Kanim Parepare sangat baik, antara lain layanan khusus bagi warga difabel dan lansia, penyediaan kaca mata baca, penyediaan ruang foto khusus muslimah bercadar, serta layanan informasi dan pengaduan.
Sawedi, salah satu pemohon paspor mengungkapkan puas dengan pelayanan paspor Kanim Parepare. "Sudah cepat sekali. Tinggal dipertahankan saja," tutur Sawedi.
Sementara itu ketika berada di LPKA Parepare, Razilu mengajak segenap jajaran ASN LPKA untuk memiliki semangat melayani masyarakat tanpa pamrih. Ia berharap para pimpinan dapat berinteraksi secara langsung dengan pengunjung untuk mendapatkan tanggapan langsung dari masyarakat demi pengembangan pelayanan LPKA Parepare.
Di akhir kunjungannya, Razilu kembali mengapresiasi Kanim dan LPKA Parepare yang dapat menjadi tempat studi tiru pembangunan Zona Integritas menuju WBK & WBBM terdekat bagi satker di wilayah Indonesia Timur.
"Saya sudah melakukan kunjungan ke beberapa tempat, ke Padang, Jambi, Sulawesi Tenggara. Nah setelah melihat dua satker ini, mereka tinggal melakukan sedikit pembenahan ini sudah bisa jadi role model," tutup Razilu.