Jakarta - Dalam sejarah perjuangan bangsa, Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum historis yang teramat penting, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari mata rantai perjuangan bangsa Indonesia. Demikian dikatakan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Prof. Harkristuti Harkrisnowo saat menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-86 Tahun 2014.
Harkristuti yang membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga mengungkapkan bahwa, soliditas pemuda sangat penting artinya untuk mencapai kemajuan, karena pemuda sebagai syarat utama kemajuan suatu bangsa. "Jika pemuda solid maka bangsa kita akan semakin maju, kuat dan bersatu, sehingga pembangunan dapat kita laksanakan secara lancar dan berkelanjutan," ujar Dirjen AHU di Lapangan Upacara Kemenkumham, Selasa (28/10/2014).
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengangkat tema 'Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan'. Seperti kata Harkristuti, tema tersebut mengandung pesan bahwa kita berupaya agar para pemuda dapat memainkan perannya secara optimal sebagai perekat persatuan bangsa dalam pembangunan nasional.
Terkait dengan ASEAN (The Association of Southeast Asian Nations) Community 2015 yang sebentar lagi akan tiba, Harkristuti berpesan kepada para pemuda agar mempersiapkan diri untuk mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain. "Mentalitas bangsa, khususnya para pemuda harus terus dibangun agar menjadi pemuda-pemuda yang unggul, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing sehingga dapat berkompetisi dalam persaingan global yang semakin hari semakin kompetitif," tegas Harkristuti.
Revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden Ir. Joko Widodo, jelas Harkristuti, amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. "Oleh karena itu, revolusi mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat," tandas Dirjen AHU.
Pemuda yang maju adalah pemuda yang mampu berfikir positif, yang senantiasa terus berorientasi pada kejayaan bangsanya demi keunggulan dan kegemilangan masa depan, tidak mudah menyerah, bertanggung jawab, dan senantiasa melakukan yang terbaik untuk dirinya, masyarakatnya dan untuk bangsanya. Semoga melalui peringatan ini kita akan selalu menghormati jasa para pemuda, jasa para pendiri bangsa dan jasa para pahlawan kita. (Tedy, Ed: Zaka, Dok: Zeqi)